Malang, IMR – Aneka warung jajanan tradisional masih bertebaran di berbagai sudut Kota Malang. Mulai dari yang benar-benar sudah berdiri sejak hampir satu abad yang lalu. Sampai yang relatif baru, tetapi berhasil mempertahankan cita rasa tradisional yang khas dan autentik.Bagi Anda yang ingin menjelajahi cita rasa nostalgia di Kota Malang, berikut rekomendasi 6 warung jajanan tradisional legendaris yang wajib dikunjungi.Warung Jajanan Tradisional Legend & Ikonik Kota Malang1. Puthu Lanang (Sejak 1935)Puthu Lanang menjadi salah satu warung jajanan tradisional tertua di Kota Malang. Outlet yang telah berusia hampir 90 tahun ini berdiri sejak 1935 dan dikenal sebagai outlet jajanan tradisional yang bersejarah di Malang.Menu andalan warung ini tentu saja kue puthu yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa. Kue puthu dimasak dengan cara dikukus menggunakan bambu kecil dan memiliki keunikan warna hijau dari ekstrak daun pandan.Tak hanya puthu, warung legendaris ini juga menjual berbagai jajanan pasar tradisional lainnya seperti cenil, klepon, lupis, gatot, tiwul, hingga bledus.Lokasi: Jl. Jaksa Agung Suprapto No.73, Samaan, Kec. KlojenJam buka: 18.00 – habisKisaran harga: Rp10.000 – Rp19.0002. Ketan Bubuk KudusanWarung yang satu ini memiliki menu andalan jajanan ketan bubuk yang terbuat dari bahan dasar beras ketan. Jajanan ini ditaburi dengan bubuk kacang atau kedelai dan parutan kelapa di atasnya, menghasilkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asin yang khas.Ketan Bubuk Kudusan memiliki dua cabang di Kota Malang. Cabang utama berlokasi dekat alun-alun kota, sementara cabang kedua berada di kawasan Ijen yang lebih mudah diakses bagi wisatawan.Lokasi: Jl. Zainul Arifin No.111, Sukoharjo, Kec. Klojen (dekat alun-alun kota) dan antara Jl. Pahlawan Trip – Jl. IjenJam buka: 17.00 – habisKisaran harga: Rp8.000 – Rp18.0003. Surabi Imut (Sejak 2005)Meski relatif baru dibanding yang lain, Surabi Imut berhasil mencuri perhatian dengan inovasinya. Warung yang berdiri sejak 2005 ini menawarkan lebih dari 40 varian rasa serabi dengan beragam topping yang lezat dan unik.Lokasi Surabi Imut sangat strategis, berdekatan langsung dengan Stasiun Kota Baru Malang. Hal ini membuatnya menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang datang menggunakan transportasi kereta api.Lokasi: Jl. Cokroaminoto Gg. 4 Pasar Klojen, Kec. KlojenJam buka: 11.00 – 21.00Kisaran harga: Rp2.500 – Rp9.0004. De JenangsDe Jenangs menawarkan sajian jenang tradisional dengan sentuhan modern yang unik. Jenang yang disajikan terdiri dari campuran bubur sum-sum, jenang grendul, sagu mutiara, ketan hitam, gula merah, hingga santan yang dikombinasikan dengan es.Keunikan lain dari De Jenangs adalah penggunaan mangkuk batok kelapa yang sudah diolah sebagai wadah bagi pelanggan yang makan di tempat. Sementara untuk take away, mereka menggunakan cup gelas ala cafe kekinian.Lokasi: Jl. Slamet Supriadi No.15, Kec. SukunJam buka: 11.00 – 21.00Kisaran harga: Rp9.000 – Rp20.0005. Lumpur Kentang Wolak-Walik 27Jajanan lumpur kentang menjadi salah satu kuliner tradisional yang masih ramai peminat di Kota Malang. Bahan dasar kue ini terdiri dari kentang kukus, tepung terigu, telur, mentega, dengan berbagai tambahan topping seperti kismis, keju, dan kelapa parut.Kentang Lumpur Wolak-Walik 27 telah memiliki lima cabang outlet. Cabang yang paling legendaris terletak di kawasan Pasar Oro-oro Dowo yang mudah dijangkau dari pusat kota.Lokasi: Jl. Guntur No. 20, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen (Pasar Oro-oro Dowo)Jam buka: 07.00 – habisKisaran harga: Rp9.000 per kue6. Heci Ayam Abah Tar (Sejak 1986)Heci Ayam Abah Tar merupakan outlet bersejarah yang telah berdiri sejak 1986. Warung ini dikenal dengan menu andalannya berupa heci ayam, jajanan tradisional khas yang sulit ditemukan di tempat lain.Selain heci ayam, outlet ini juga menyediakan berbagai menu tradisional lainnya seperti roti goreng, cakue, angsle, ronde, hingga kacang kuah dengan cita rasa autentik yang terjaga.Lokasi: Jl. Sartono S.H No.14, Sukoharjo, Kec. Klojen (Comboran) dan Jl. Danau Bratan C4A-14A, Sawojajar, Kec. KedungkandangKisaran harga: Rp3.000 – Rp8.5007. Apem (Apang) Panas Khas BugisKue apang khas suku Bugis ini berbeda dengan kue apem jawa yang banyak beredar pada umumnya. Apang memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga kenyal, disajikan saat panas, kemudian ditaburi dengan parutan kepala muda di atasnya.Terdapat dua varian rasa, ada pandan, gula aren, Anda juga bisa beli varian rasa campur untuk mencicipi semua rasanya. Kue apang bisa jadi hidangan yang pas untuk menemani waktu bersantai atau camilan saat ngopi.Lokasi: Jl. MT. Haryono No.21, Dinoyo, Kec. LowokwaruJam buka: 06.00 – 20.00Kisaran harga: Rp10.000 per porsi (isi 6 kue)(gni)
Trending
- Dishub Lamongan Matangkan Persiapan Koridor VII Trans Jatim Rute Paciran–Sukodadi
- Bala’ Menghapus Dosa, Meninggikan Derajat
- Jay Idzes Kini Diincar Genoa
- KPK Ungkap Potret Buram Dunia Pendidikan: Dari Menyontek hingga Korupsi Kampus
- Polisi Sehat, Rakyat Aman! Polsek Tulangan Gelar Cek Kesehatan Rutin untuk Anggota
- Bank Mandiri Taspen Hadirkan Senyum Pensiunan Lewat Program Bedah Rumah
- Google memamerkan piksel 10 kurang dari sebulan sebelum diluncurkan
- 7 Warung Jajanan Jadul Tradisional Kota Malang