77 CJH Cadangan Diberangkatkan Tahun Ini

MALANG RAYA311 Dilihat

Infomalangraya – MALANG KOTA – Sebanyak 77 Calon Jamaah Haji (CJH) cadangan akhirnya diberangkatkan tahun ini. Mereka menggantikan CJH yang batal berangkat lantaran berbagai alasan. Mulai belum bisa melunasi biaya haji, menunggu mahram (pasangan), sakit, hingga meninggal dunia. Juga ada yang batal lantaran menunda keberangkatan.
Ketua Panitia Pemberangkatan Haji Kantor Kemenag Kota Malang Chandra Achmady memaparkan, semula kuota yang terisi sebanyak 1.104 jamaah. Namun kini menjadi 1.181 jamaah. Seluruhnya akan diberangkatkan dalam empat kloter.
”Yang pertama berangkat adalah kloter 69. Di kloter itu terdapat 32 jamaah, tetapi campuran,” terang dia, kemarin (15/6).

Seharusnya, lanjut Chandra, jamaah asal Kota Malang di kloter 69 bisa berangkat bersama dalam kloter 72. Namun kloter 69 yang berisi jamaah dari Jember dan Gresik membutuhkan jamaah tambahan untuk memenuhi kuota kloter.
Untuk itu, mereka harus terpisah dengan rombongan jamaah Kota Malang lainnya dan pergi terlebih dulu tanggal 17 Juni nanti.
Selanjutnya, menyusul kloter 70, kloter 71,  dan kloter 72 dengan total 1.109 jamaah pada 18 Juni depan. Di dalamnya juga termasuk 15 petugas kloter. ”Yang terakhir adalah kloter yang berisi 30 jamaah cadangan lain. Mereka berangkat pada 22 Juni depan,” terang pria yang menjabat sebagai Kasi Bimas Kemenag Kota Malang tersebut.
Selain memenuhi kuota kloter, katanya, para jamaah tambahan tersebut ada yang melakukan pelunasan di waktu perpanjangan. Sehingga tidak memungkinkan untuk berangkat dalam satu manifes yang sama dari Kota Malang.
Terkait CJH yang batal berangkat, katanya, jumlahnya 72 orang. ”Kemudian ada 72 orang yang mutasi atau keluar, serta 317 orang jamaah dari daerah lain seperti Kabupaten Malang, Pasuruan dan sekitarnya,” sebut dia. Namun, secara keseluruhan yang berangkat melalui Kota Malang sejumlah 1.181 jamaah.
Mendekati keberangkatan, Chandra mengimbau agar jamaah mempersiapkan kondisi, baik fisik maupun psikis. Mereka juga sudah menjalani serangkaian tes kesehatan dan vaksinasi. Termasuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi membuat kondisi drop.
Di tempat keberangkatan, yakni Lapangan Rampal, Kemenag Kota Malang juga akan menyediakan fasilitas khusus, terutama bagi jamaah lansia atau prioritas. Seperti jalur khusus hingga kendaraan shuttle yang mengantar jamaah dari pintu masuk ke bus masing-masing. “Besok Sabtu (17/6) akan ada pengumpulan koper jamaah khusus kloter 70 sampai 72 di depan kantor Wali Kota Malang,” pungkas dia. (mel/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *