Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Cloud storage atau yang biasa disebut penyimpanan cloud adalah sebuah media penyimpanan secara online dan disimpan di server virtual. Selain itu, menggunakan cloud storage sangat memudahkan pengguna yang lain untuk bisa mengaksesnya juga loh gaes.
Cloud storage ini dimanfaatkan untuk mengatasi memori internal penuh pada HP kamu. Apalagi ada banyak layanan cloud storage gratis yang bisa kamu gunakan. So, untuk kamu yang ingin mengatasi ruang penyimpanan penuh, bisa banget pakai salah satu cloud storage berikut ini!
Berikut Daftar Layanan Cloud Storage Gratis dan Terbaik
Nah! Kali ini kami akan merekomendasikan penyimpanan cloud gratis terbaik. Jadi, simak baik-baik yaa gaes..
1. Dropbox
Dropbox merupakan layanan penyedia data dan dirancang oleh Dropbox Inc. Dropbox ini salah satu cloud storage yang berbasis web dan aplikasi cloud gratis. Dropbox sendiri menggunakan sistem penyimpanan dengan jaringan agar pengguna dapat menyimpan dan berbagi data.
Berikut kelebihan cloud storage dari Dropbox:
Dapat diakses untuk semua sistem operasi, seperti Windows, Mac, Ubuntu, Android dan iOS.
Bersifat full sharing yang memungkinkan pengguna lain dapat mengakses jika diberi public direct.
Instalasi Dropbox bisa dibilang mudah banget.
Berikut kelemahan cloud storage dari Dropbox:
Kapasitas penyimpanan masih dibilang sangat kecil, yaitu 2GB.
Jika ingin penyimpanan lebih besar harus upgrade ke versi berbayar.
Paket yang ditawarkan Dropbox:
2GB = Gratis
2TB Perorang = Rp180.000,-/bulan
2 TB Family = Rp300.000,-/bulan
3 TB Professional = Rp300.000,-/bulan
2TB Perorang = Rp1.800.000,-/tahun
2 TB Family = Rp3.000.000,-/tahun
3 TB Professional = Rp2.900.000/tahun.
2. Google Drive
Google Drive
Google Drive merupakan salah satu layanan penyimpanan yang dimikili Google dan menjadi salah satu produk buatan Google yang paling laku di pasaran.
Selain itu, layanan cloud storage ini merupakan salah satu ekstensi dari Google Docs dan cloud storage gratis terbesar saat ini.
Berikut kelebihan cloud storage dari Google Drive:
Dapat menyimpan semua file di dalam satu tempat dan kamu bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja.
Dapat mengunduh dan meng-upload file langsung ke Google Drive.
Dapat membuat dan mengubah file dokumen secara langsung di Google Drive.
Berikut kelemahan cloud storage dari Google Drive:
Hanya bisa menyimpan file dengan menghubungkan koneksi jaringan.
Loading halaman atau page agak lama dan tergantung kecepatan internet.
Paket yang ditawarkan Google Drive:
15GB = Gratis
100GB Dasar = Rp27.000,-/bulan
200GB Standar = Rp43.000,-/bulan
2 TB Premium = Rp135.000,-/bulan
100GB Dasar = Rp269.000,-/tahun
200GB Standar = Rp430.000,-/tahun
2 TB Premium = Rp1.350.000/tahun.
3. OneDrive
OneDrive
OneDrive merupakan salah satu layanan komputasi awan yang resmi dirilis oleh Microsoft. OneDrive sendiri pun awalnya bernama SkyDrive dan berubah nama menjadi OneDrive pada tahun 2014.
OneDrive berguna untuk mengunggah, menyimpan dan mengakses file di halaman web. So, untuk mengatasi memori HP penuh, kamu bisa backup data kamu ke cloud storage ini gaes.
Berikut kelebihan cloud storage dari OneDrive:
Software office dapat diakses secara online.
Limit gratis yang diberikan cukup besar sekitar 7GB.
Lebih mudah dimengerti dan dipahami.
Berikut kelemahan cloud storage dari OneDrive:
Software OneDrive cepat crash dan tidak dapat berjalan dengan baik saat kamu menyimpan file dengan karakter yang lebih dari 256 karakter.
Sinkronisasi otomatis OneDrive membutuhkan waktu cukup lama.
Saat menggunakan di sistem operasi Mac dokumennya lebih terbatas.
Paket yang ditawarkan OneDrive melalui Microsoft 365:
7GB = Gratis
100GB Basic = Rp320.000,-/tahun
1 TB Personal = Rp960.000,-/tahun
6 TB Family = Rp1.300.000,- / tahun.
4. MediaFire
MediaFire
MediaFire merupakan situs layanan storage yang dibuat tahun 2006 dan dirancang oleh The Woodiands di Amerika. Nah, saat ini hampir sekitar 10 miliar yang menggunakan MediaFire.
Berikut kelebihan cloud storage dari MediaFire:
Saat men-download kamu bisa mem-pause dan dilanjutkan kembali download file-nya.
Download di MediaFire lebih cepat.
Saat upload dan download file tidak perlu registrasi.
Berikut kelemahan cloud storage dari MediaFire:
Hanya boleh meng-upload 1 file dengan kapasitas 100MB.
Tidak tersedianya fitur search.
Saat dikompres file menggunakan winRAR akan menjadi pecah beberapa bagian file.
Paket yang ditawarkan MediaFire:
10GB Basic = Gratis
1 TB Pro = Rp86.000,-/bulan
2TB Business = Rp750.000,-/bulan.
5. Box
Box
Box merupakan salah satu penyedia layanan berbagi dokumen dan konten yang dirancang oleh Redwood City di California pada tahun 2005. Cloud storage di sistem operasi seperti Windows dan juga Mac OS X. Menariknya cloud storage ini dilengkapi dengan teknologi muktahir saat ini yaitu teknologi AI.
Berikut kelebihan cloud storage dari Box:
Cloud storage Box terdapat fitur komentar di setiap file.
Adanya notifikasi atau pemberitahuan di setiap perubahan file.
Adanya fitur keamanan password setiap file.
Berikut kelemahan cloud storage dari Box:
Iklan cukup mengganggu pengguna gratisan jika hanya menyimpan file saja.
Paket yang ditawarkan Box:
2GB = Gratis
5GB – Business = Rp290.000,-/bulan
15GB – Business Plus = Rp490.000,-/bulan
50GB – Enterprise = Rp700.000,-bulan
150GB – Custom = Harga custom
5GB – Business = Rp2.600.000,-/tahun
15GB – Business Plus = Rp4.500.000,-/tahun
50GB – Enterprise = Rp6.250.000,-/tahun
150GB – Custom = Harga custom.
6. MEGA
MEGA
MEGA adalah saah satu layanan penyimpanan berbasis web yang dirancang oleh Kim.com asal Selandia Baru. Cloud MEGA juga mengklaim bahwa layanan penyimpanannya lebih aman dibandingan layanan penyimpanan yang lainnya.
Berikut kelebihan cloud storage dari MEGA:
Terdapat layanan keamanan enkripsi dan dekripsi pada client.
Data dan file hanya bisa diakses oleh client.
Berikut kelemahan cloud storage dari MEGA:
Kebanyakan file-file yang disimpan kebanyakan file bajakan, seperti penyimpanan dari situs nonton film.
Paket yang ditawarkan MEGA:
20GB = Gratis
400GB – Pro Lite = Rp70.000,-/bulan
2TB – Pro I = Rp158.000,-/bulan
8TB – Pro II = Rp317.000,-/bulan
16TB – Pro III = Rp476.000,-/bulan.
7. CloudMe
CloudMe
CloudMe merupakan salah satu layanan penyimpanan yang dirancang oleh Daniel Arthursson pada tahun 2012. CloudMe sama seperti Dropbox dapat beroperasi di semua sistem operasi seperti Windows, MAC, Linux, Android dan iOS.
Berikut kelebihan cloud storage dari CloudMe:
Sudah support di platform Google TV, Samsung Smart TV, Windows Storage Server dan browser web.
Sudah terintegrasi langsung dengan WinZip.
Bisa langsung share file melalui email dan Facebook.
Berikut kelemahan cloud storage dari CloudMe:
Hanya bisa diakses dengan jaringan internet.
Penyimpanan file gratis hanya mendapatkan 3GB saja.
Harga relatif sangat mahal.
Paket yang ditawarkan CloudMe:
3GB = Gratis
1 TB – Team Plan = Rp2.300.000,-/bulan.
2TB – Business Plan = Rp4.500.000,-/bulan
5TB – Enterprise Plan = Rp12.000.000,-/bulan.
8. pCloud
pCloud
pCloud merupakan salah satu layanan penyimpanan awan yang dapat digunakan baik untuk individu maupun bisnis. pCloud sendiri berbasis web yang dirilis pada tahun 2013 di Swiss.
Berikut kelebihan cloud storage dari pCloud:
Bisa diakses untuk semua sistem operasi seperti Windows, Mac, Android dan iOS.
Sudah memiliki keamanan yang terintegrasi menggunakan enkripsi.
Berikut kelemahan cloud storage dari pCloud:
Hanya bisa diakses dengan mengunduh software-nya terlebih dahulu.
Paket yang ditawarkan pCloud:
20GB = Gratis
500GB – Annual = Rp750.000,-/bulan
500GB – Lifetime = Rp3.160.000,-/bulan.
S0, bagaimana sobat pintar? Kamu sudah tau kan apa aja sih jenis jenis cloud storage. Nah, kalau kamu punya kritik dan saran, langsung tulis di kolom komentar bawah sini yaa gaes.
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
box, CloudMe, dropbox, featured, FlipDrive, google drive, HiDrive, layanan cloud storage gratis, layanan cloud storage terbaik, MediaFire, MEGA, OneDrive, pCloud