IMR
– Delapan manfaat buah jeruk bagi kesehatan, salah satunya dapat mengurangi lemak perut. Jeruk merupakan buah yang terkenal karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, serta memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk hidrasi, pencernaan, dan kesehatan kekebalan tubuh. Jeruk juga baik untuk mengurangi lemak visceral (perut). Nutrisi dalam jeruk berkisar dari mineral hingga antioksidan flavonoid. Berikut delapan manfaat jeruk bagi kesehatan:
1. Membantu untuk Tetap Terhidrasi
Satu buah jeruk pusar mengandung sekitar empat ons (setengah cangkir) air. Kebutuhan cairan setiap orang bervariasi berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan status kesehatan.
Wanita membutuhkan sekitar 92 ons (11,5 cangkir) cairan setiap hari, sedangkan pria membutuhkan sekitar 124 ons (15,5 cangkir).
Seseorang biasanya mendapatkan sekitar 20 persen cairan dari makanan. Makanan kaya air seperti jeruk dapat membantu memenuhi kebutuhan harian dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Mengonsumsi cairan yang cukup memiliki beberapa manfaat, seperti membantu pencernaan, melumasi sendi, mencegah dehidrasi dan sembelit, serta mengatur suhu tubuh.
2. Meningkatkan Pencernaan
Satu jeruk pusar berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat, yang merupakan 10 persen dari Nilai Harian (DV).
Serat tetapi memiliki beberapa manfaat, seperti membantu pencernaan, membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, mengatur pergerakan usus, dan emuaskan selera makan untuk jangka waktu lama.
Tingkatkan asupan serat secara perlahan. Mengonsumsi terlalu banyak serat terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan perut, seperti kembung dan gas.
Tingkatkan asupan air saat mengonsumsi lebih banyak serat untuk mengurangi sembelit.
3. Mengurangi Lemak Perut
Satu studi yang melacak hampir 1.500 orang dengan sindrom metabolik menemukan, bahwa mereka yang meningkatkan asupan serat mengurangi berat badan dan lemak perut setelah 12 bulan.
Kelebihan lemak perut meningkatkan peradangan dan risiko diabetes tipe 2, hipertensi, dan beberapa jenis kanker. Kandungan serat pada jeruk dapat membantu mengurangi lemak perut.
Jeruk juga merupakan sumber flavonoid, yang dapat mengurangi massa lemak dan risiko penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Satu jeruk pusar berukuran sedang mengandung hampir 100 persen dari DV untuk vitamin C. Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi kolagen.
Satu studi menemukan, bahwa jus jeruk membantu fungsi kekebalan tubuh. Jus jeruk juga ditemukan dapat mengurangi peradangan, yang dapat membantu mencegah penyakit.
5. Membantu Penyerapan Zat Besi
Kandungan vitamin C pada jeruk membantu tubuh menyerap zat besi, yang membantu tubuh menggunakan oksigen dengan lebih baik. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan.
Mendapatkan cukup zat besi sangat penting bagi orang-orang pramenopause yang kehilangan zat besi melalui darah menstruasi.
Zat besi juga penting bagi orang-orang yang mengikuti pola makan nabati. Tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati lebih lambat daripada dari sumber hewani.
6. Melindungi Diri dari Penyakit
Jeruk mengandung flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, antivirus, dan antimikroba.
Penelitian menemukan, bahwa antioksidan membantu melindungi diri dari kerusakan sel yang disebut stres oksidatif.
Kerusakan sel ini dapat menyebabkan peradangan yang terkait dengan diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Satu penelitian terhadap lebih dari 82.000 orang menemukan, bahwa asupan flavonoid yang tinggi menurunkan risiko depresi, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua.
Minum jus jeruk setiap hari juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Kadar kolesterol yang sehat mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
7. Menurunkan Risiko Kanker
Kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid dan vitamin C tertinggi dari semua buah jeruk. Flavonoid dalam kulit jeruk membantu mencegah kanker tumbuh dan menyebar.
Flavonoid membantu mengatur apoptosis. Tubuh menggunakan proses ini untuk membunuh sel-sel abnormal sebelum mereka berkembang biak dan tumbuh di luar kendali.
8. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Sebuah penelitian menemukan, bahwa mengonsumsi jus jeruk dalam jumlah banyak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian lain mencatat, bahwa minum jus jeruk dalam jumlah sedang dapat meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dewasa muda yang sehat.***