InfoMalangRaya – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, masih ada sekitar 9,8 persen penduduk Kabupaten Malang yang tercatat di bawah garis kemiskinan. Diharapkan jumlahnya semakin berkurang dengan graduasi.
“Datanya masih 9,8 persen penduduk yang masih di bawah garis kemiskinan. Semua komponen bangsa di Kabupaten Malang kita gerakkan untuk mengatasi kemiskinan ini. Nah, ini para (petugas) program PKH punya potensi untuk bisa menggraduasi para KPM (Kelompok Penerima Manfaat),” kata Sanusi, usai menghadiri rakor sumberdaya manusia Program Keluarga Harapan (PKH), di Pendopo Bupati di Kepanjen, Rabu (31/5/2023) siang.
Graduasi sendiri merupakan berakhirnya kepesertaan sebagai keluarga penerima manfaat PKH, yang selama ini rutin mendapatkan bansos Kemensos.
Di Kabupaten Malang, kata Sanusi, tercatat ada sejumlah 74 ribu KPM program PKH Kemensos. Dengan adanya graduasi penerima program PKH, diharapkannya bisa terjadi percepatan penurunan kemiskinan setidaknya 30 persen dari jumlah KPM yang ada.
Disinggung soal dukungan Pemkab Malang melalui APBD pada pengentasan kemiskinan yang dialami warganya, Bupati menyatakan tetap akan diupayakan penganggarannya.
“Iya, nanti akan dibicarakan dulu soal sharing APBD, disesuaikan dengan kegiatan (pembangunan) lainnya,” tandas Sanusi.
Kadinsos Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki mengungkapkan, sharing pemerintah daerah memang diperbolehkan sesuai surat imbauan Menteri Sosial RI.
“Menurut surat (edaran) Mensos memang diperbolehkan untuk OPD lain, yakni sebesar 5 persen dari APBD. Dana di kita (penerima bansos PKH) hampir Rp200 miliar dalam setahun,” kata Pantjaningsih, saat mendampingi Bupati.
Mensos RI telah mengirim surat bernomor 202/MS/C/12/2018 yang ditujukan kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia pada 28 Desember 2018. Dalam surat itu dinyatakan, alokasi dana untuk PKH melalui APBD provinsi dan kabupaten/kota minimal 5 persen. (Choirul Amin)
The post 9,8 Persen Warga Miskin Kabupaten Malang, Bupati Berharap Banyak Tergraduasi appeared first on infomalangraya.com.
