Kota Malang- Mantan Walikota Malang periode 2013-2018, Mochamad Anton atau yang akrab dipanggil Abah Anton, kembali mencalonkan diri untuk maju dalam Pilkada Walikota Malang Tahun 2024.
Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan pada Sabtu (27/4/2024) di kediamannya di Jalan Joyo Agung, Tlogomas, Kota Malang, Abah Anton menyatakan bahwa masyarakat telah cerdas dalam memilih calon pemimpin.
“Saya serahkan kepada masyarakat, karena demokrasi sekarang berbeda dengan yang dulu. Saya menilai masyarakat sudah pandai menilai siapa yang bisa dipercaya untuk memimpin Kota Malang ke depan, apalagi Kota Malang adalah kota pendidikan. Alhamdulillah, masih banyak yang menginginkan saya memimpin kota Malang ke depan karena kedaulatan ada di tangan rakyat,” ungkapnya.
Abah Anton juga menjelaskan terkait kepastian pencalonannya dalam Pilkada Walikota Malang 2024, terkait masa lalunya yang pernah menjalani hukuman akibat tindak pidana korupsi.
“Masalah hukum itu sudah selesai. Terkait UU yang menyatakan mantan narapidana tidak boleh mencalonkan diri atau hak politik saya dicabut, saya sudah melalui tahapan demi tahapan dan sudah saya lalui. Mengenai aturan PKPU Tahun 2020 tersebut, saya masih pada peraturan PKPU Tahun 2016. Saya diputuskan inkrah oleh pengadilan pada 10 Agustus 2018 dan dikuatkan dengan putusan PTUN,” terangnya.
More Read
Abah Anton mengakui bahwa banyak partai yang ingin menjalin kerjasama dengannya untuk lima tahun ke depan, namun hingga saat ini belum ada yang sepenuhnya diterima.
“Banyak partai yang mengkomunikasikan dengan saya yang menginginkan saya untuk bekerja sama selama lima tahun ke depan. Saat ini baru PKB yang membuka peluang. Insya Allah, hari Senin saya akan berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Malang untuk mendaftar sebagai calon walikota dan juga untuk menerima dukungan dari PKB. Semoga tidak ada halangan,” ungkapnya.
Abah Anton akan mendaftarkan dirinya di kantor DPC PKB pada hari Senin, tanggal 29 April 2024, sebagai tahapan awal dalam penjaringan calon walikota Malang.
“Ini langkah demi langkah. Ini baru awal penjaringan calon Walikota dan saya akan mendaftarkan diri pada hari Senin, tanggal 29 April 2024, di kantor DPC PKB. Saya akan mengikuti alur yang ada. Tentu, jika mendapat rekomendasi dari banyak partai, itu akan lebih baik. Dukungan yang banyak akan membantu pembangunan Kota Malang,” terangnya.
Penulis : Soni Hariadi
Editor : Rudi Harianto