InfoMalangRaya β Sebanyak 1.793 mahasiswa baru Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya (UB), mengikuti Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) di Gedung Samantha Krida, Senin (21/8/2023).
ORDIK yang diikuti mahasiswa baru dari 14 fakultas dan satu sekolah pascasarjana Universitas Brawijaya ini, dihadiri Rektor, Wakil Rektor dan Pimpinan Fakultas. Serta Lembaga yang ada di lingkungan Universitas Brawijaya (UB).
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (SPUB) Prof. Dr. Moh. Khusaini, S.E., M.Si. M.A dalam laporannya mengatakan, bila dijangkau lebih dalam, tahun ini fakultas yang paling banyak menerima mahasiswa pascasarjana adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Secara rinci dia menjelas, dari sekolah pascasarjana UB sebanyak 156 mahasiswa. Fakultas Hukum 205 mahasiswa, FEB 232 mahasiswa, Fakultas Ilmu Administrasi sebanyak 172, Fakultas Pertanian sebanyak 228, Fakultas Peternakan 113, Fakultas Teknik 168, Fakultas Kedokteran 104, FPIK 34, FMIPA 145, FTP 60, FISIP 80, FIB 17, Filkom 41 dan Fikes 38 mahasiswa.
βSehingga secara total, tahun 2023 sebanyak 1.793 mahasiswa. Namun perlu kita perhatikan semua kalau kita bandingkan dengan mahasiswa S1 di Universitas Brawijaya, yang sebanyak 15.488 mahasiswa. Maka proporsi mahasiswa pascasarjana sekitar 11,6 persen,β terangnya.
Persentase yang masih jauh dibandingkan dengan mahasiswa S1 ini, menurutnya, masih menjadi PR bagi para pimpinan dan seluruh unsur perguruan tinggi UB. Bagaimana meningkatkan minat mahasiswa untuk bersekolah di pascasarjana UB.
βJadi ini tentu masih perlu ditingkatkan. Ke depan mudah-mudahan kita semua bisa memperbanyak jumlah mahasiswa pasca sarjana,β imbuhnya.
Dalam jumpa pers, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (SPUB), Prof. Dr. Moh. Khusaini, S.E., M.Si. M.A., bersama Ketua Pelaksana dan WR 1 UB, Prof. Imam Santoso, menjabarkan kegiatan ORDIK Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya (UB). (M. Abd. Rahman Rozzi/InfoMalangRaya)
Prof. Khusaini memaparkan data, secara nasional SDM Indonesia ini masih didominasi oleh lulusan sekolah dasar. Baik yang lulus maupun tidak. Untuk jumlah yang melanjutkan studi S2 dan S3 jumlahnya sangat sedikit.
βSDM Indonesia yang telah menyelesaikan studi S2 hanya 0,3 persen. Sementara yang menyelesaikan program Doktor itu hanya sebesar 0,02 persen,β paparnya.
Hal ini tentu menjadi PR bersama sebagai institusi dan lembaga pendidikan tinggi, untuk ke depan bisa mencetak para lulusan program magister dan program Doktor semakin banyak.
βDan tentu semakin berkualitas sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar untukΒ bangsa,β tegasnya. pungkasnya.
Ditempat yang sama, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. yang hadir untuk membuka kegiatan danΒ memperkenalkan pimpinan universitas dan dekan fakultas, mentargetkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa pascasarjana di setiap fakultas yang ada di UB.
βIni PR bagi seluruh Dekan Fakultas, bagaimana tahun depan ada peningkatan minimal 20 persen. Sehingga jumlah mahasiswa pascasarjana meningkat,β ucapnya.Β
Menurutnya mahasiswa S2 ini harus sadar. Mereka tidak bisa hanya mengikuti alur pendidikan seperti halnya mahasiswa S1. Harus ada terobosan yang bisa diciptakan oleh mahasiswa magister dan doktor tersebut.
βSehingga yang dikejar harus bagaimana mengembangkan penelitian, pengetahuan baru dan inovasi,β tegasnya.
Dalam Ordik tersebut,Β juga ada beberapa narasumber kompeten yang dihadirkan.Β Seperti Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. yang hadir secara daring.
Lalu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ramliyanto, S.P., M.P, dan beberapa lainya.Β (M. Abd. Rahman Rozzi)
The post Ada 1.793 Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang Ikut ORDIK appeared first on infomalangraya.com.