InfoMalangRaya.comβKepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz, Kombes Pol. Faizal Rahmadhani menyatakan, dua komandan KKB dari Kodap XXXV Bintang Timur teridentifikasi tewas saat baku tembak dengan aparat keamanan di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ia menyatakan, seluruhnya ada lima orang anggota KKB yang tewas saat baku tembak yang terjadi pada Sabtu pagi (30/9/2023). Dua komandan KKB itu teridentifikasi sebagai Otobius Bidana Mimin yang menjabat komandan batalyon pemerasta dan Neas Ati Mimin menjabat wakil kepala bidang intelijen.
Sedangkan, tiga jenazah teridentifikasi sebagai Alek Lepki, Tarkus Akmer dan Okto Kasipka adalah anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur, kata Kombes Pol Faizal Rahmadhani, Selasa (3/10/2023).
Kombes Faizal juga menyatakan, jenazah sudah selesai diidentifikasi di RSUD Oksibil setelah sebelumnya dievakuasi dari kampung Modusit, Distrik Serambakon.
Saat kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB, selain menewaskan lima anggota KKB juga berhasil diamankan tiga pucuk senjata api, dua pucuk di antaranya senjata laras panjang.
Dari hasil pemeriksaan terungkap dua dari tiga pucuk senjata api yang diamankan dari KKB merupakan organik TNI yakni senpi laras panjang SS2 V3_K1 dengan nomor seri 93.004236 dan pistol Brouning FN dengan nomor seri OT6117.
Senjata tersebut milik personel organik Satgas Pamtas 725/ Varoagi yang mengalami kecelakaan saat helikopter M1-17V5 HA-5138 milik TNI AD mengalami kecelakaan dalam penerbangan Oksibil-Jayapura pada tanggal 28 Juni 2019 lalu.
βTim gabungan TNI-Polri juga mengamankan ratusan amunisi dari berbagai kaliber, β kata Faizal seperti dilansir laman Antara.
Adapun identitas kelima jenazah tersebut yaitu :
1.) O.M (Komandan Batalyon Pemerasta)
2.) N.M (Wakil kepala bidang intelijen kodap)
3.) O.K
4.) A.L
5.) T.A.
Identitas ini telah sesuai dengan keterangan yang telah dirilis oleh TPNPB OPM di media sosial.*
Leave a Comment
Leave a Comment