Ada 200-300 Pemain Keturunan di Luar Negeri yang Siap Bela Timnas Indonesia

OLAHRAGA236 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Ternyata, saat ini sudah ada 200 sampai 300 pemain keturunan di luar negeri yang siap membela timnas Indonesia. Hal itu berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Staf Khusus Menpora urusan Diaspora, Hamdan Hamedan.

Seperti diketahui, belakangan memang pemain keturunan Indonesia di luar negeri dilirik oleh PSSI dan tim pelatih tim nasional. Bahkan para pemain tersebut dibutuhkan bukan cuma untuk level senior, tapi juga di kategori usia U-20 bahkan U-17.

Para pemain tersebut dibutuhkan oleh timnas Indonesia, selain demi mengangkat prestasi jua ada transfer ilmu kepada penggawa lokal. Apalagi, belakangan yang dilirik punya kualitas yang boleh dikatakan Grade A, seperti Shayne Pattynama dan Sandy Walsh yang di timnya masing-masing di Eropa main sebagai pemain utama.

Instagram Hamdan Hamedan

Nah, ternyata saat ini data pemain keturunan yang siap memperkuat skuat Garuda sudah cukup banyak. Hal itu dibeberkan Hamdan Hamedan yang memang betugas pemain berdarah Indonesia di luar negeri, bukan cuma untuk cabang sepak bola saja.

“Saya pernah terlibat membantu itu Jordi, Shayne, Sandy, memulai untuk Ivar, Rafael, dan Justin. Sebelumnya kami bantu untuk menyiapkan trial Max Christophel, Jim Croque dan Kai Boham. Waktu saya di PSSI saya buka-buka data, saya tunjukkan kepada pelatih. Saat itu ada 170 pemain keturunan, sekarang 200-300 pemain,” ungkap Hamdan dikutip kanal YouTube Spotify Indonesia.

Setuju Tak Banyak Naturalisasi Pemain Keturunan

Hamdan sendiri setuju dengan anggapan tak boleh banyak-banyak menaturalisasi pemain keturunan untuk bela timnas Indonesia. Dia pun bilang kalau memang seharusnya pemain yang dinaturalisasi Indonesia punya Grade A.

PSSI

“Naturalisasi jangan banyak-banyak saya setuju, tapi kami harus cari grade A, the best of the best. Seperti kami dapat yes dari Justin Hubner, dia kan Grade A dari Belanda. Pemain-pemain seperti itulah yang perlu didatangkan yang punya potensi dahsyat dan keinginan bela Indonesia. Tak sembarangan,” tutup dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *