InfoMalangRaya, Indonesia – Piala ASEAN 2024 disebut menjadi momentum tepat bagi Vietnam untuk membalas dendam kepada timnas Indonesia. Salah satu media Vietnam menyebut ada dua faktor yang bisa dimanfaatkan negaranya.
Seperti diketahui, turnamen akbar sepak bola se-Asia Tenggara tersebut bakalan mulai dihelat per 8 Desember mendatang. Garuda masuk Grup B, bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Kiprah timnas Indonesia sendiri akan memulai pertarungan dalam turnamen itu pada 9 Desember dengan dijamu Myanmar di Thuwunna Stadium, Yangon.
Dalam persaingan di Grup B Piala ASEAN 2024, timnas Indonesia dan Vietnam diprediksi akan jadi kandidat terkuat untuk lolos ke semifinal. Kedua negara sendiri akan bersua pada matchday ketiga. Vietnam akan jadi tuan rumah dalam laga di Sân vận động Việt Trì, Minggu, 15 Desember 2024.
Media Vietnam, Techz, sebut kalau ada dua hal yang bisa dimanfaatkan Vietnam. “Pertama, timnas Indonesia menghadiri turnamen dengan mayoritas pemain dari tim U22, beberapa wajah yang menonjol adalah Ferdinan, Struick atau Arhan. Faktor turnamen bukan agenda FIFA bikin banyak klub Eropa menolak melepas pemainnya,” tulis mereka.
Masalah Transportasi Jua Jadi Kendala Indonesia di Piala ASEAN 2024
Selain kendala kekuatan, media itu bilang kalau Indonesia bermasalah terkait masalah transportasi. “Secara spesifik, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya kemungkinan besar tak bisa bepergian menggunakan pesawat pribadi. Dengan tak bisa berlaga di Jakarta namun harus berangkat ke venue kompetisi di Surakarta, Indonesia akan kehilangan banyak waktu perjalanan.”
“Indonesia hanya memiliki waktu 1 minggu untuk bepergian, berlatih dan bertanding dalam 3 pertandingan melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam. Indonesia bahkan harus menempuh penerbangan lanjutan dengan jadwal Surakarta – Jakarta – Singapura – Hanoi, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Stadion Viet Tri. Ini bisa dimanfaatkan Vietnam untuk balas dendam kekalahan di putaran kedua Piala Dunia lalu,” tutup mereka.
