InfoMalangRaya, Indonesia – PSM Makassar dipastikan gagal melaju ke fase gugur AFC Cup 2023. Kepastian itu didapat tim Juku Eja setelah bermain imbang 1-1 melawan tim Vietnam, Hai Phong FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (30/11) malam WIB.
Pertandingan berjalan cukup sengit di babak pertama. Kedua tim silih berganti menebar ancaman berbahaya. Akan tetapi, kedua tim tidak berhasil mencetak gol dan skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama usai.
Di babak kedua, Hai Phong mampu membuka keunggulan melalui gol Lucao de Break pada menit ke-74. Akan tetapi, keunggulan tim tamu hanya bertahan seumur jagung karena PSM berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan bebas Yakob Sayuri pada menit ke-77.
Hai Phong berupaya mengembalikan keunggulannya di sisa waktu pertandingan. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan yang terciptan dan skor 1-1 tidak berubah hingga wasit membubarkan pertandingan.
Hasil ini membuat PSM dan Hai Phong dipastikan gagal lolos ke semifinal zona Asia Tenggara. Sabah FC menjadi perwakilan grup H di fase gugur berkat keberhasilannya meraup 12 poin dari lima pertandingan.
PSM MAKASSAR DAN BALI UNITED TERSINGKIR DI FASE GRUP AFC CUP 2023
Untuk pertama kalinya semenjak 2018, Indonesia gagal mengirim perwakilannya ke babak semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup. Pasalnya, Bali United sudah terlebih dahulu dipastikan tersingkir di fase grup.
Kemenangan 5-2 Serdadu Tridatu atas utusan Filipina, Stallion Laguna, pada Rabu (29/11) lalu pun tidak memiliki arti penting. Pasalnya, mereka dipastikan tidak bisa menggusur Central Coast Marriner dari posisi puncak grup G.
Babak semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup 2023 telah dihuni oleh Sabah, Central Coast Marriners serta Macarthur FC. Satu tempat lainnya menjadi rebutan antara Trengganu dengan Phnom Penh Crown. Kedua tim tersebut bakal melaju dengan status runner-up terbaik.
Phnom Penh Crown yang tergabung dengan Macrathur FC di grup F tampil gemilang dan mampu meraih 12 poin dari lima pertandingan. Sementara, Trengganu punya perolehan sembilan poin.