InfoMalangRaya.com — Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengecam serangan zionis Israel terhadap para pemain dan penonton di laga final Piala Abu Amar (Kompetisi Sepakbola Palestina) yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al Mukkabber.
Mengendarai dua kendaraan lapis baja, pasukan Israel masuk ke stadion dan menembakkan gas air mata ke arah tribun yang menyebabkan puluhan penonton, termasuk anak-anak dan perempuan, sesak nafas.
Beberapa korban gas air mata harus mendapatkan perawatan darurat di pinggir lapangan, beberapa lainnya bahkan harus dirujuk ke rumah sakit. Pertandingan lantas dihentikan hingga satu jam.
“AFC mengutuk keras serangan tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Amar antara Balata FC dan Jabal Al Mukkabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di al-Ram pada Kamis malam,” bunyi pernyataan AFC di laman resminya.
“Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat baik pinggir lapangan dan di rumah sakit,” imbuh pernyataan tersebut.
Tidak seperti FIFA, badan sepak bola Asia itu meminta segera diakhirinya semua tindakan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina. AFC juga turut bersolidaritas dengan Asosiasi Sepakbola Palestina dan masyarakat sepakbola Palestina.
Piala Abu Ammar, diambil dari nama mantan presiden Palestina Yasser Arafat yang merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari tahun 1969 hingga 2004.*
