InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Ahli Konversi Energi ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuri mendukung penerapan pembatasan BBM bersubsidi. Kebijakan Kementerian ESDM ini harus didukung karena alasan lingkungan.”Sangat mendukung karena alasan lingkungan. Padahal, lingkungan itu buat anak cucu kita kesehatan masyarakat seperti sekaranglah,” kata Tri dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Selasa (20/3/32024). Ia meyakini jika kebijakan itu diterapkan maka kondisi lingkungan akan terkendali. Menurutnya, dengan penerapan itu maka harapan hidup masyarakat akan semakin baik. “Kalau dulu zaman eyang saya harapan hidup cuma sampai 54. Kalau sekarang kan sudah 80 lebih, ini karena lingkungan terkendali,” ujarnya.Di sisi lain, ia menekankan pentingnya untuk membatasi usia pakai kendaraan di masyarakat. Hal ini, kata dia, terkait dengan emisi lingkungan.”Misalkan kendaraan yang dibuat itu standar emisinya Euro 2 ketika suatu negara mengubah standar emisinya menjadi 6. Maka kendaraan yang Euro 2 ini nggak cocok lagi, nggak bisa mengejar standar Emisi Euro 6,” ucapnya. Ia juga menyoroti tidak adanya batas pemakaian usia kendaraan. Dimana kendaraan yang dibuat tahun 1980an masih dipakai oleh masyarakat. “Itu yang mungkin menjadi masalah. Tapi masalahnya bukan serius dan ketika menggunakan bensin yang RON-nya tinggi 92 misalnya,” ujarnya.Seperti diketahui, kementrian ESDM sedang merampungkan aturan pembatasan Pertalite. Aturan ini akan mengubah kebiasaan pemakai kendaraan yang biasa pakai Pertalite RON 90 ganti Pertamax RON 92.
Leave a Comment
Leave a Comment