Apa Itu RON dan Mengapa Penting dalam Bensin?
Research Octane Number (RON) adalah salah satu standar kualitas bensin yang paling dikenal oleh masyarakat. Semakin tinggi nilai RON, semakin tinggi kadar oktan dalam bensin tersebut. Hal ini sering kali menjadi pertimbangan ketika konsumen memilih jenis bensin yang akan digunakan.
RON berperan penting dalam mengurangi terjadinya knocking di dalam mesin. Knocking adalah kondisi di mana bahan bakar terbakar secara tidak terkendali sebelum waktunya, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Semakin tinggi RON, semakin baik kemampuan bensin untuk menahan pembakaran di luar waktu yang diinginkan.
Namun, tak semua kendaraan memerlukan bensin dengan RON tinggi agar bisa bekerja secara optimal. Untuk itu, penting untuk memahami kebutuhan mesin mobil masing-masing.
Mesin Kompresi Tinggi Membutuhkan Bensin RON Tinggi
Jayan Sentanuhady, dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa bensin dengan RON tinggi hanya cocok digunakan pada kendaraan dengan rasio kompresi tinggi. “Bensin RON tinggi dibutuhkan pada kendaraan dengan rasio kompresi tinggi, jadi tak perlu gaya-gayaan pakai bensin mahal, RON tinggi, padahal kendaraan dibekali mesin kompresi rendah,” ujarnya.
Sebagai contoh, mobil dengan rasio kompresi 9 cukup menggunakan bensin dengan RON 90 atau RON 88. Penggunaan bensin RON tinggi pada mesin kompresi rendah hanya akan membuang-buang uang tanpa memberikan manfaat nyata.
“Bensin RON tinggi hanya akan efektif pada mesin kompresi tinggi, hal ini terjadi karena spesifikasi mesinnya mendukung,” tambah Jayan.
Manfaat Bensin RON Tinggi untuk Mobil Modern
Eko Setiawan, pemilik bengkel mobil Everest Motors Bintaro, Tangerang Selatan, menegaskan bahwa bensin RON tinggi disarankan untuk mobil-mobil modern yang memiliki kompresi mesin tinggi. Tujuannya adalah agar performa mobil tetap optimal dan tidak terjadi ngelitik.
“Tujuannya agar performanya optimal, tidak terjadi ngelitik, sehingga mendukung kebutuhan mesin yakni tercapainya efisiensi dan bertenaga,” ujar Eko.
Ngelitik terjadi karena ledakan tidak terkontrol di ruang bakar, yang membuat mesin kasar, tenaga hilang, dan berpotensi merusak piston. “Semakin tinggi RON, semakin sulit bensin meledak sebelum waktunya, pembakaran lebih terkendali dan mesin bekerja lebih halus,” tambah Eko.
Contohnya, RON 90 lebih mudah knocking dibanding RON 92 atau 98 di mesin modern. Dengan RON yang lebih tinggi, proses pembakaran menjadi lebih stabil dan efisien.
Keuntungan Bensin RON Tinggi
Selain mengurangi risiko knocking, bensin RON tinggi juga membantu pembakaran yang lebih bersih, memberikan tenaga lebih optimal, dan lebih irit. Eko menjelaskan bahwa jika mobil modern diberi bensin RON rendah, sensor knock akan menyesuaikan waktu pengapian untuk mencegah ngelitik. Namun, penyesuaian ini bisa menurunkan tenaga mobil jika oktan terlalu rendah.
Kesimpulan
Dengan demikian, pemakaian bensin RON tinggi memang didesain untuk mobil-mobil modern dengan mesin bakar berkompresi tinggi. Sementara mobil dengan kompresi rendah tidak memerlukan bensin RON tinggi untuk mencapai performa optimal. Pemilihan bensin yang sesuai dengan spesifikasi mesin sangat penting untuk menjaga keawetan dan kinerja kendaraan.







