Infomalangraya.com –
Penggemar acara suka Dan yang menantikan untuk mengetahui apakah favorit mereka akan menang harus tetap bersabar selama beberapa bulan ekstra. Akademi Televisi dan Fox telah mengumumkan bahwa upacara Primetime Emmy Awards sekarang akan berlangsung pada 15 Januari – Hari Martin Luther King Jr. – bukan 18 September.
Itu menandai penundaan selama empat bulan dan itu berarti acara tersebut akan tayang satu minggu setelah Golden Globes. Akademi Televisi dan mitra penyiarannya telah menunda Penghargaan Emmy Seni Kreatif ke akhir pekan yang sama dengan Golden Globes juga (versi yang diedit dari upacara dua malam itu akan ditayangkan pada 13 Januari).
Keterlambatan itu tidak terduga. Ada desas-desus bahwa Academy dan Fox harus menunda Emmy Awards di tengah pemogokan penulis dan aktor yang menghentikan produksi Hollywood. Dengan tidak adanya anggota Writers Guild of America yang tersedia untuk menulis lelucon untuk pembawa acara Emmy dan aktor di SAG-AFTRA yang tidak dapat menghadiri upacara penghargaan karena aturan serikat pekerja tentang mempromosikan pekerjaan mogok, penjadwalan ulang tampaknya tidak dapat dihindari pada saat ini.
Aktor dan penulis mogok dalam upaya untuk mendapatkan kontrak yang adil dengan studio Hollywood yang melindungi masa depan profesi mereka. Salah satu poin utama pertikaian adalah bahwa kedua serikat pekerja ingin menentang kemajuan kecerdasan buatan yang dapat membahayakan prospek pekerjaan mereka. Misalnya, SAG-AFTRA mengklaim bahwa studio ingin memindai aktor dan berhak mendapatkan bayaran satu hari.
Seperti yang telah terjadi selama beberapa tahun sekarang, acara dan film televisi dari layanan streaming bersaing dengan acara dari jaringan siaran untuk mendapatkan kejayaan Emmy. HBO dan Max menggabungkan 127 nominasi berkat orang-orang seperti Terakhir dari kita Dan Suksesi. Netflix memiliki 103 dan Apple (dengan bantuan besar dari juara Emmy yang berkuasa ) memiliki 52. Sebagian besar berkat berbagai acaranya, Disney+ memiliki 40 nominasi Emmy tahun ini.
