Malamg Post – PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi, telah mengumumkan perubahan format kompetisi Liga 1, untuk musim 2023/2024 kepada 18 tim peserta.
Musim ini, kompetisi akan berlangsung mulai 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024. Dengan sejumlah perubahan yang akan terjadi, dibandingkan dengan format kompetisi sebelumnya.
Dalam surat resmi bernomor 209/LIB-COR/V/2023 yang diterima oleh tim peserta, PT LIB akan membagi kompetisi menjadi dua seri.Seri pertama adalah Regular Series. Yang akan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 28 April 2024.
Format kompetisi ini, akan mengadopsi sistem double round-robin seperti musim sebelumnya. Di mana setiap tim, akan saling bertemu dua kali.
Dalam Regular Series ini, 18 tim akan berkompetisi selama 34 pekan. Dengan total 306 pertandingan yang akan digelar.
Setelah Regular Series selesai, kompetisi akan melanjutkan ke Championship Series, juga dikenal sebagai babak play-off.
Championship Series akan berlangsung dari 4 hingga 26 Mei 2024. Seminggu setelah Regular Series berakhir.
Hanya empat tim teratas dari Regular Series, yang akan melanjutkan ke babak ini. Championship Series akan menggunakan sistem knock-out. Dengan pertandingan digelar dalam format home and away atau 2 leg.
Secara total, akan ada delapan pertandingan yang digelar dalam Championship Series. Meskipun tim berada di posisi teratas pada akhir Regular Series, mereka tetap harus bersaing dengan tiga tim lainnya untuk merebut gelar juara.
Peringkat teratas dan urutan di bawahnya dalam Championship Series, akan mendapatkan slot untuk berkompetisi di AFC Club Competition 2024/25.
Namun, informasi mengenai jumlah slot yang akan diberikan kepada Indonesia, untuk berpartisipasi dalam Liga Champions Asia 2024/25 dan Piala AFC, masih belum dikonfirmasi.
Sedangkan untuk kuota maksimal pemain per klub, yakni maksimal 35 pemain, dengan ketentuan batas usia pemain minimum kelahiran 1 Juli 2006.
Kuota pemain asing yang memperkuat klub nantinya, akan ditambah dari yang semula 3+1 (3 pemain asing bebas + 1 pemain Asia) kini menjadi 5+1 (5 pemain asing bebas +1 pemain Asia).
Selain kebijakan pemain asing, di Liga 1 musim 2023/2024 juga mengharuskan setiap klub memainkan minimal satu pemain U-23 (kelahiran maksimal 1 Juli 2001), dalam starting XI atau sebagai starter dengan durasi bermain minimal 45 (empat puluh lima) menit.
Namun, jika pemain tersebut dipanggil memperkuat Timnas Indonesia maka penggantinya diperbolehkan menggunakan pemain lainnya yang sudah terdaftar pada Klub.
Kompetisi Liga 1 juga berencana akan menerapkan sistem VAR (Video Assistant Referee). Namun, penggunaan VAR ini dijadwalkan akan mulai disimulasikan pada putaran kedua kompetisi.
Untuk mendukung hal itu PT. LIB meminta setiap klub untuk mempersiapkan beberapa hal di stadion yang digunakan sebagai home base. Seperti menaikkan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 Lux. Mulai memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED. Menggunakan LED Board dalam implementasi komersial di perimeter stadion.
Menanggapi format baru kompetisi Liga 1 ini, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, pihaknya akan mengikuti setiap regulasi atau aturan yang dibuat oleh PSSI.“Kami ikuti saja aturan dari PSSI,” ujar Wiebie.
Wiebie mengatakan, dirinya kini fokus untuk mempersiapkan tim dalam mengarungi kompetisi Liga 1 mendatang.
Begitu juga untuk rencana adanya turnamen sebelum kompetisi Liga 1, pihaknya akan mengikuti setiap regulasi dan aturan dari PSSI.“Ini PSSI baru. Kami siap saja sama regulasi yang baru. Pokoknya kami ikuti PSSI yang baru. Ada tidaknya kompetisi sebelum kompetisi liga kami juga manut,” tandasnya. (*/ *)
The post Akan Ada Dua Series di Liga 1 Musim 2023/2024 appeared first on infomalangraya.com.