Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Jika dihitung dari pertama kalinya debut sebagai aktor cilik di film “Big and Little Wong Tin Bar” (1962), maka Jackie Chan tergolong telah malang melintang di dunia perfilman selama 62 tahun! Sebuah pencapaian yang sungguh luar biasa! Fast forward ke tahun 2024, aktor kelahiran Hong Kong ini telah membintangi lebih dari 150 film di layar lebar.
Tak heran jika hampir semua orang di seluruh dunia mengenal sosok ayah dua anak ini sebagai aktor kawakan yang tak hanya mampu berakting, tapi juga lihai dalam melancarkan berbagai aksi fisiknya. Yang menarik, meski kini dirinya berusia 70 tahun, Jackie Chan tetap bersinar sebagai pemeran utama dalam sebuah film laga berbujet besar. Lalu, seperti apa peran di film terbarunya ini?
Profesor Chen (Jackie Chan, “Rush Hour“) menemukan bahwa bentuk dan desain dari relic yang ia dan timnya temukan memiliki bentuk yang sama persis dengan kalung yang dikenakan oleh seorang wanita (Gülnezer Bextiyar, “Got a Crush on You“) dalam mimpinya. Yang menarik, ternyata mimpi tersebut juga dialami oleh muridnya, Wang Jing (Yixing Zhang, “No More Bets“).
Di dunia mimpi yang menyerupai fantasi tersebut, Prof. Chen tampak jauh lebih muda dari usia dia di dunia nyata. Prof. Chen dan Wang Jing yang sama-sama memiliki pangkat tinggi dalam pasukan kerajaan adalah sahabat yang selalu saling mendukung satu sama lain. Selain berjuang membela negaranya, kedua jendral tersebut juga harus berhadapan langsung dengan pangeran jahat Heboar, (Aarif Lee, “Echoes of the Rainbow“).
Wanita misterius yang ternyata seorang putri tersebut diinginkan oleh Heboar, dan ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan perhatiannya. Berhasilkah Heboar mendapatkan sang putri? Apa yang akan dilakukan oleh Prof. Chen muda dan Wang Jing untuk menghadapi Heboar?
Berkat kecanggihan tekonologi terkini, penonton belia kini bisa menyaksikan Jackie Chan ‘muda’ beraksi di layar lebar. Meski tampak kaku di beberapa adegan, namun ciri khas Jackie Chan yang lincah dan atraktif tetap muncul ke permukaan. Banyak adegan pertarungan epic yang pasti membuat penonton berdecak kagum.
Jika ada kekurangan, mungkin terdapat dari alur cerita yang kurang resonate dengan penonton Indonesia. Akan sangat sulit bagi kita untuk care dengan karakter-karakter di dunia fantasi/mimpi/masa lalu yang tampaknya menyajikan tokoh-tokoh legenda negri tiongkok. Selain itu, akting beberapa pemeran utama kadag terasa kurang imersif.
Meski demikian, “A Legend” adalah sebuah film Jackie Chan. Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa film berdurasi 2 jam 9 menit ini penuh dengan aksi seru, peperangan berskala besar dan penampilan bela diri unik khas Jackie Chan yang luar biasa. Bukan itu saja, beberapa adegan slapstick komedi juga muncul disana-sini membuat penonton terkekeh dengan kekocakan yang ditampilkan.
Pertarungan antara Prof. Chen ‘muda’ dengan Heboar dan kroni-kroninya di dalam goa glacier bisa jadi merupakan adegan paling seru dalam film ini. Kalau kamu fans Jackie Chan pastikan untuk menonton filmnya di bioskop XXI terdekat! Film “A Legend” tayang mulai hari Rabu, 31 Juli 2024 di seluruh Indonesia!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com