Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Cetak Sejarah Raih Medali Emas Terbanyak, Pemkot Malang Siapkan Rp19 Miliar untuk Bonus Atlet

    7 Juli 2025

    Penawaran hari utama termasuk $ 50 untuk salah satu Ninja Air Fryers favorit kami

    7 Juli 2025

    Politikus Sayap Kanan Moshe Feiglin Serukan Pembasmian Total Anak-anak Gaza

    7 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Cetak Sejarah Raih Medali Emas Terbanyak, Pemkot Malang Siapkan Rp19 Miliar untuk Bonus Atlet
    • Penawaran hari utama termasuk $ 50 untuk salah satu Ninja Air Fryers favorit kami
    • Politikus Sayap Kanan Moshe Feiglin Serukan Pembasmian Total Anak-anak Gaza
    • Al Ahli Bidik Lionel Messi, Potensi Nostalgia Rivalitas vs Cristiano Ronaldo per 1 Januari 2026
    • Kota Malang Kokoh di Posisi Runner-Up Porprov IX dengan Lonjakan Prestasi Mencapai 90%
    • Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan Oxford ke Belanda? Erick Thohir Bersuara
    • Pernikahan Tak Tercatat, Anak Kehilangan Hak Dasar: Ini Peringatan Kemenag
    • Penawaran vakum robot Amazon Prime terbaik yang bisa Anda dapatkan sekarang untuk tahun 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Aksi Pro-Palestina Pecah di Pesta San Fermín Pamplona, Aktivis Kecam Penjahahan ‘Israel’
    INTERNASIONAL

    Aksi Pro-Palestina Pecah di Pesta San Fermín Pamplona, Aktivis Kecam Penjahahan ‘Israel’

    By admin7 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Aksi Pro Palestina Pecah di Pesta San Fermin Pamplona Spanyol

    InfoMalangRaya.com– Puluhan ribu pengunjung yang memadati Plaza Consistorial di Pamplona, Spanyol, untuk pembukaan festival San Fermín yang legendaris, dikejutkan oleh aksi demonstrasi pro-Palestina yang terjadi tepat sebelum Chupinazo—suatu tradisi menyalakan kembang api sebagai penanda dimulainya perayaan.

    Seorang aktivis dengan bendera Palestina meneriakkan kecaman terhadap penjajah ‘Israel’ dari balkon, menyuarakan solidaritas untuk Gaza di tengah kerumunan yang sebagian besar hadir untuk berpesta.

    Anti-genocide activists chant for Palestine before the Chupinazo firecracker kicks of Spain’s San Fermin Festival. pic.twitter.com/2VNOrvc7Y5— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) July 6, 2025

    Aksi Spontan di Tengah Perayaan

    Pada Sabtu (6/7/2024), sesaat sebelum Chupinazo dinyalakan pukul 12.00 waktu setempat, seorang aktivis tiba-tiba naik ke dekat balai kota dan berteriak: “Palestina bukanlah pesta, Palestina sedang dibantai! Boikot ‘Israel’ sekarang!” Beberapa pengunjung terlihat mengangkat bendera Palestina, sementara sebagian lainnya berusaha melanjutkan sorak-sorai untuk festival.

    Peristiwa ini dilaporkan secara luas oleh media lokal Spanyol, termasuk Antena 3, RTVE, El País, dan Europa Press, Diario de Navarra dan Noticias de Navarra, yang melaporkan bahwa polisi setempat dengan cepat mengamankan lokasi namun tidak menahan siapa pun karena aksi tersebut berlangsung singkat dan damai.

    Teriakan Solidaritas dan Spanduk Palestina

    Palestine solidarity at the San Fermin festivals inauguration in Iruñea (Pamplona): Iruindarrak!!! Pamplonesas, pamploneses… ¡¡¡Viva San Fermín!!! Gora San Fermin!!! Stop genocide!!! Free Palestine!!!pic.twitter.com/aHXkv65Lp2— Jorge Martin ☭ (@marxistJorge) July 6, 2025

    Tiga perwakilan dari platform solidaritas Yala Nafarroa con Palestina—Lidón Soriano Segarra, Dyna Kharrat Juanbeltz, dan Eduardo Ibero Albo—naik ke balkon utama Balai Kota Pamplona untuk secara resmi membuka festival dengan kalimat tradisional:

    “Pamplonesas, pamploneses, ¡Viva San Fermín! Iruindarrak, ¡Gora San Fermín!”

    Namun sesaat setelah itu, Lidón Soriano berteriak lantang dalam bahasa Inggris dan Spanyol:     “Hentikan genosida! Bebaskan Palestina! … ¡Viva Palestina libre!”

    Seruan itu disambut sorak sorai dan pekikan massa, yang banyak di antaranya mengenakan baju putih dan sabuk merah khas San Fermín, sambil mengibarkan spanduk dan bendera Palestina.

    Ribuan Turut Menyuarakan Dukungan

    Diperkirakan lebih dari 14.000 orang memadati alun-alun utama, sementara total massa yang tersebar di pusat kota mencapai sekitar 20.000–25.000 orang. Otoritas keamanan mengerahkan lebih dari 1.000 personel kepolisian nasional dan tim medis darurat, yang menangani setidaknya 44 insiden ringan selama acara berlangsung.

    Momentum aksi ini sejalan dengan unjuk rasa besar sebelumnya di awal Juni, saat ribuan warga turun ke jalan di Pamplona menyerukan “akhir genosida Gaza” dan “pemutusan hubungan dengan ‘Israel’”.

    Platform Yala Nafarroa sendiri terpilih memimpin pembukaan festival tahun ini melalui pemungutan suara publik, meraih lebih dari 52% suara dari 20.000 pemilih.

    Wali Kota Pamplona, Joseba Asiron, memuji aksi solidaritas tersebut sebagai pesan kuat dari warga Pamplona kepada dunia. “Ini adalah pesan solidaritas, akal sehat, dan kemanusiaan yang Pamplona kirimkan kepada seluruh dunia.”

    Sementara itu, Kedutaan Besar ‘Israel’ di Spanyol meradang dan mengecam keras insiden tersebut. Mereka menuduh pihak penyelenggara memfasilitasi kelompok yang menurut mereka “menghasut kebencian terhadap ‘Israel’” dan meminta pemerintah kota tidak memberikan ruang kepada platform dengan agenda politis ekstrem.

    Fenomena politisasi acara Chupinazo bukan hal baru di Pamplona. Namun tahun ini menjadi lebih mencolok, karena aksi tersebut terjadi pada puncak perhatian nasional dan internasional.

    Banyak yang mempertanyakan apakah festival budaya seharusnya dimanfaatkan sebagai panggung politik luar negeri.

    Yala Nafarroa, yang terdiri dari lebih dari 1.700 individu dan 225 organisasi sipil, menjadikan San Fermín 2025 sebagai momentum menyuarakan isu kemanusiaan global, dengan Palestina sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan.

    Pembukaan Festival San Fermín tahun ini tidak hanya ditandai oleh letusan kembang api tradisional, tetapi juga oleh suara solidaritas dan perlawanan terhadap genosida. Chupinazo 2025 menjelma menjadi simbol internasional: bahwa di tengah perayaan, suara hati nurani masih menggema.*


    Jumlah Pembaca: 10

    AKSI Aktivis Fermín Israel Kecam Pamplona pecah Penjahahan Pesta ProPalestina San
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Politikus Sayap Kanan Moshe Feiglin Serukan Pembasmian Total Anak-anak Gaza

    7 Juli 2025

    (Video) Al-Qur’an Menggema di Wisuda Militer Suriah, Tak Pernah Terjadi di Era Bashar

    7 Juli 2025

    Swiss Buka Kembali Kedutaan di Teheran

    7 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202480

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.