Aku (Nusantara) Bukanlah Mereka (Barat) dan Biarkanlah Mereka Yang Menjadi Kita

RAGAM4101 Dilihat

Perubahan zaman adalah Keniscayaan Akan tetapi setiap bangsa harus menciptakan perubahan sendiri berdasar fakta alam dan bangsanya. Sebab faktor alam sangat mempengaruhi setiap gerak kebudayaan manusia yang tinggal dan hidup didalamnya.

Keniscayaan bangsa dengan alam yang kerontang, takkan pernah sama dengan keniscayaan alam yang subur melimpah. Sehebat apapun pemikiran falsafah hidup manusianya tetaplah dasar semangatnya berbeda. Itulah yang di sebut dengan identitas suatu bangsa.

Globalisasi hanyalah sebutan dari sebuah kamuflase untuk proses penjajahan dengan sistem baru. Perkembangan teknologi tidak serta merta dan harus merubah segala hal dalam kehidupan suatu bangsa. Identitas tiap bangsa tetaplah harus diperjuangkan dan keberadaan teknologi harusnya sebagai media untuk memperkuat karakter kebudayaan bangsa tersebut.

Pesta peradaban adalah panggung yang akan diisi oleh setiap bangsa dengan karakter manusianya yang telah terbentuk oleh lingkungan alamnya.

“Sehingga aku tak perlu menjadi mereka
Akan tetapi, biarlah mereka berusaha menjadi kita”.

Itulah yang disebut kekuatan karakter sebuah bangsa. Teknologi hanyalah sebuah perkembangan alat. Teknologi tak boleh merubah sikap dasar dari kebudayaan suatu bangsa. Negara super power seperti China, Rusia dan Iran membuktikan bahwa teknologi hanyalah sebuah alat, dan mereka memanfaatkan teknologi sebagai media membangun peradaban dan kesejahteraan masyarakatnya, tanpa mengubah karakter mereka sebagai rakyat China, Rusia dan Iran.

“Kami adalah petani dan pelaut
Sebab alam memberikan kelimpahan untuk kami menikmati hidup tanpa harus bersusah payah. Maka kami sejatinya tak butuh cara berpikir industrialis, dimana alam tak menyediakan untuk kebutuhan hidupnya dengan baik”.

“Aku tak butuh pemikiran dan semangat materialisme
Sebab kelimpahan alam telah membentuk mental kami menjadi lemah lembut dan saling berbagi sebagai manusia”

“Sebab kelimpahan alam telah membentuk kami menjadi manusia sempurna yang telah kehilangan akar egoisme dan kecitraan yang dibangun oleh masyarakat Industrialisme”

“Sebab kelimpahan alam tak menjadikanku untuk saling berperang dengan berebut makan”

Industrialisme dan materialisme
Terbentuk karena alamnya yang kering. Itulah kenapa mereka harus terus berlomba mencari jalan keluar untuk mendapatkan uang sebesar mungkin untuk membeli bahan pangan agar tetap bisa hidup dengan layak.

Lalu mereka yang serakah, menemukan cara lewat jalan kolonialisme atau penjajahan, mereka bisa mempertahankan keberlangsungan hidupnya.

Lewat jalan pemikiran materilisme dan egoismelah mereka menjadikan dirinya jauh lebih bisa bertahan dan mengembangkan kehidupannya.

Dalam hakikat kebersamaan sebagai sesama manusia. Kedua pemikiran itulah yang disebut dengan kegagalan hidup sebagai manusia. Sebab mereka melihat manusia yang lain hanyalah sebagai obyek dan mangsa demi pertahankan hidupnya

Nashir Ngeblues

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *