Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Gudang Penyimpanan Bekatul di Sukosari Bondowoso Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta

    13 Juli 2025

    Alfamart Run 2025 Kembali, Hadiah Rp3 Juta Dukung Produk Lokal

    13 Juli 2025

    Buat Musik, Atur Risiko: Kunci Kesuksesan Musisi Indie di Dunia Digital

    13 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Gudang Penyimpanan Bekatul di Sukosari Bondowoso Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta
    • Alfamart Run 2025 Kembali, Hadiah Rp3 Juta Dukung Produk Lokal
    • Buat Musik, Atur Risiko: Kunci Kesuksesan Musisi Indie di Dunia Digital
    • Sedang Musim Flu? Ini Cara Sederhana Cegah Penularan pada Anak, Bukan Hanya Pakai Masker
    • 6 Tempat Kuliner Siomay Enak di Jakarta, Mulai Jatinegara Sampai Menteng!
    • Harta Karun di Halaman: Manfaat Tanaman Liar untuk Kesehatan dan Masakan
    • Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian, Kamis 10 Juli 2025: Buyback Antam Turun
    • Tanah Bumbu Jadi Incaran Kolektor Koin Kuno Tahun 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Al-Qassam Gagalkan Pasukan Khusus ‘Israel’ dalam Misi Penyelamatan Tawanan  
    INTERNASIONAL

    Al-Qassam Gagalkan Pasukan Khusus ‘Israel’ dalam Misi Penyelamatan Tawanan  

    By admin10 Januari 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Al Qassam vs Tentara Israel

    InfoMalangRaya.com—Pasukan Penjajah ‘Israel’ (IDF) terus melakukan agresi mereka terhadap Jalur Gaza selama sembilan puluh lima hari berturut-turut, memanfaatkan pemboman udara, darat, dan laut, yang mengakibatkan semakin banyak korban jiwa.
    Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), , Senin malam mengumumkan kegagalan upaya pasukan khusus IDF untuk membebaskan seorang tawanan di kamp Al-Bureij setelah unit pasukan khusus menyusup ke lokasi yang diyakini penjajah tempat tawanan ditahan Hamas.

    Al-Qassam menyatakan bahwa pasukan dihadang, misinya digagalkan, dan bentrokan pun terjadi, yang mengakibatkan korban jiwa dan penyitaan beberapa peralatan pasukan khusus.
    Ia menambahkan bahwa para pejuangnya berhasil meledakkan ranjau anti-personil yang menargetkan unit pasukan khusus di dalam sebuah sekolah dekat daerah “Al-Mahatta” di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
    Pejuang Al-Qassam terlibat dengan anggota pasukan yang tersisa menggunakan senjata otomatis di dalam sekolah bersama dengan roket “Yassine-105” – setelah itu tim penyelamat tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka – sesuai pernyataan Telegram.
    Hari Senin, tentara penjajah melakukan pemboman intensif di Jalur Gaza tengah dan selatan, yang mengakibatkan kesyahidan puluhan, setelah serangkaian pembantaian di beberapa daerah, sehingga total korban agresi menjadi lebih dari 23.000 syuhada.
    Meskipun perang telah berlangsung selama tiga bulan, berhasil menargetkan Tel Aviv dengan sejumlah roket baru. Pada saat yang sama, pertempuran berkecamuk antara perlawanan dan pasukan penjajah di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, sementara sumber-sumber ‘Israel’ mengumumkan bahwa 9 perwira dan 19 tentara lain terluka dalam bentrokan dalam waktu 24 jam.
    Penjajah melaporkan kematian wakil komandan brigade pelatihan di Brigade Nahal, bersama dengan sejumlah besar tentaranya.  
    Sementara pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa mereka melanjutkan perang, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan memulai kunjungan ke Tel Aviv di mana ia seharusnya meminta para pejabat Israel untuk pindah ke fase baru operasi militer yang akan dibatasi, menurut media Israel.
    Brigade Al-Qassam, memulai Operasi Taufan Aqsha pada 7 Oktober sebagai tanggapan atas berbagai pelanggaran penjajah ‘Israel’ di wilayah Palestina. Pada saat yang sama, penjajah melancarkan operasi militer bernama “Pedang Besi”, melakukan serangan intensif di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
    Sumber-sumber media penjajah mengatakan sebanyak sembilan perwira dan tentara tewas dan lainnya luka-luka dalam dua serangan terpisah selama pertempuran di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
    Channel 12 Israel melaporkan bahwa Staf Bisha, seorang sersan di Brigade Givati, tewas karena serangan jantung setelah tentara di bawah komandonya tewas di Jalur Gaza.
    Sementara Channel 13 dan pembawa acara program “Akhbar Al-Youm” Almog Booker yang mengutip pernyataan para pemimpin Israel menunjukkan berakhirnya perang di Jalur Gaza.
    Booker menjelaskan – melalui akunnya di platform X – bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan 3 kali sehari bahwa: “Kami tidak akan berhenti sampai kami menang,” tetapi pernyataan itu bertolak belakang dengan kata-kata Menteri Pertahanan Yoav Galant yang mengatakan Israel akan segera bergerak “dari tahap manuver ke pelaksanaan operasi khusus,” menekankan bahwa “ini adalah akhir dari perang.”
    Reporter, yang bekerja di Israel selatan, menunjukkan bahwa ini terjadi sebelum tujuan yang ditetapkan dari perang di Gaza tercapai, “para penculik tidak lagi (ditahan), dan Hamas belum dikalahkan, karena roket ditembakkan setiap hari dari Jalur Gaza.”
    Dia menambahkan bahwa kehidupan di beberapa daerah di Jalur Gaza telah mulai kembali normal, mengutip apa yang dia anggap masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan kembalinya kehidupan ke pasar di Jabalya.
    Menurut sumber Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan secara keseluruhan, setidaknya 22.835 orang telah terbunuh – termasuk 9.600 anak-anak – dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
    Sebaliknya, pihak penjajah melaporkan sekitar 1.200 pemukim dan tentaranya tewas, dan penjajah juga mengakui kematian 510 perwira dan tentara sejak operasi darat dimulai pada tanggal 27 Oktober, termasuk 175 korban jiwa selama intervensi darat penjajah di Jalur Gaza.*

    Jumlah Pembaca: 163

    AlQassam Dalam Gagalkan Israel Khusus misi Pasukan penyelamatan tawanan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Dai Belanda Dicopot jadi Imam setelah Bertemu Presiden ‘Israel’

    13 Juli 2025

    Dai Eropa yang Diundang ke ‘Israel’ ternyata Pendukung Penjajah dan Sekularisme

    12 Juli 2025

    Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg? BPJPH Siapkan Skema Khusus

    12 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024146

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.