Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1qEw5E - Info Malang Raya

    11 Tips untuk Membuat Persalinan Jadi Lebih Mudah

    18 Oktober 2025
    AA1Ogi8J - Info Malang Raya

    Tim DVI Identifikasi Dua Korban Ponpes Al Khoziny

    18 Oktober 2025
    AA1Op9mq - Info Malang Raya

    7 Indikasi Gebetanmu Menggunakan Kasih Sayang sebagai Manipulasi, Cek!

    18 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 11 Tips untuk Membuat Persalinan Jadi Lebih Mudah
    • Tim DVI Identifikasi Dua Korban Ponpes Al Khoziny
    • 7 Indikasi Gebetanmu Menggunakan Kasih Sayang sebagai Manipulasi, Cek!
    • PBNU Gugat Trans7, Tayangan Xpose Dinilai Lecehkan Pesantren dan Ulama
    • Kemensos dan BKN Bahas Manajemen Talenta ASN, Fokus Benahi Data dan Ciptakan Pegawai Bertalenta Unggul
    • Pindah ke Indonesia Saat Karier di Hollywood Bersinar, Yoshi Sudarso: Aku Suka Banget di Sini
    • PBNU Gugat Trans7, Tayangan Xpose Uncensored Dinilai Hina Pesantren
    • Aliansi Masyarakat Sipil dan Seniman Desak Pemkot Bandung Buka Kembali Kebun Binatang yang Tutup 2 Bulan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Aliansi Masyarakat Sipil dan Seniman Desak Pemkot Bandung Buka Kembali Kebun Binatang yang Tutup 2 Bulan
    RAGAM

    Aliansi Masyarakat Sipil dan Seniman Desak Pemkot Bandung Buka Kembali Kebun Binatang yang Tutup 2 Bulan

    By admin18 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    masyarakat desak perbaikan kebun binatang bandung 1605101 - Info Malang Raya

    KORAN-PIKIRAN RAKYAT – Massa yang tergabung da­lam aliansi masyarakat sipil, pegiat seni, dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kebun Binatang Bandung, Senin 13 Oktober 2025. Mereka mendesak Pemerintah Kota Bandung untuk segera membuka kembali Kebun Binatang Bandung.

    Aksi tersebut menyuarakan kekhawatiran atas nasib ratusan pegawai dan satwa pasca penutupan akibat sengketa pengelolaan yang telah ber­langsung lebih dari dua bulan. Pantauan “PR” di lokasi, massa mulai berkumpul di halaman depan Kebun Binatang Bandung sejak pukul 10.00.

    Aksi diwarnai dengan pertunjukan seni tradisional Sunda, seperti alunan musik dan atraksi pencak silat, me­negaskan partisipasi para se­ni­man dalam menyuarakan aspirasi ini. Setelah ber­kum­pul, massa bergerak menuju Balai Kota Bandung untuk menyampaikan tuntutan me­reka secara langsung.

    Koordinator aksi dari Ali­ansi Bandung Melawan, Apipudin menyatakan, unjuk rasa ini merupakan akumulasi dari keresahan warga Kota Bandung. Apalagi, Kebun Binatang Bandung merupa­kan salah satu ikon kota yang kini terbengkalai tanpa kejelasan.

    “Aksi ini sebenarnya membawa aspirasi warga Kota Bandung kepada pemerintah daerah agar kebun binatang tidak berlarut-larut ditutup,” ujar Apipudin di sela-sela ­aksi.

    Menurut dia, penutupan yang telah berlangsung sejak 6 Agustus 2025 itu ber­dam­pak serius. Kesejahteraan se­kitar 400 pegawai dan kelangsungan hidup lebih dari 700 satwa kini berada di ujung tanduk. Pasalnya, pendapatan utama untuk operasional, gaji, dan pakan satwa sepenuhnya bergantung pada penjualan tiket masuk yang kini terhenti total.

    Lebih dari itu, Apipudin juga mendesak Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, untuk mengambil sikap tegas dengan mengembalikan hak pengelolaan kepada manajemen lama.

    “Permintaan kita yang pa­ling penting adalah pembu­kaan kembali dan wali kota memberikan hak pengelolaan kepada pengelola lama, yaitu keluarga Bratakusumah. Terlebih secara historis telah mengurus kawasan konservasi tersebut selama hampir satu abad,” katanya.

    Suara senada diungkapkan oleh perwakilan dari Kelompok Penjaga Tanah Bandung, Iskandar yang menyayang­kan berlarut-larutnya masa­lah ini. Apalagi, Kebun Bina­tang Bandung bukan sekadar kawasan konservasi, tetapi juga ruang memori kolektif bagi warga.

    “Apalagi, ini kebun bina­tang ada sejarah. Mungkin waktu kita kecil lihat jalan-jalan orangtua kita ke sini, dan se­karang akan diambil se­enak­nya saja,” ucap Iskandar.

    Ia berharap Pemkot Bandung dapat memulihkan fung­si kebun binatang seperti sedia kala di bawah manajemen yang semestinya. “Jadi kita minta juga kepada peme­rintah kali ini kembali fungsi kepada asalnya gitu, pengelola asalnya,” ucapnya. 

    Buntut sengketa 

    Seperti diketahui, Kebun Binatang Bandung resmi ditutup untuk umum sejak 6 Agustus 2025. Penutupan ini merupakan buntut dari seng­keta internal di tubuh Yayasan Margasatwa Tamansari, yang memanas antara kubu pengelola baru yang diwakili John Sumampauw dan kubu pengelola lama dari keluarga Bratakusumah.

    Humas Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Sulhan Syafi’i menuturkan, selain untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) juga mesti memperhati­kan kesehatan maupun operasionalnya. Penutupan Bandung Zoo berbuntut pada ting­kah satwa.

    Aan, sapaan akrab Sulhan, menuturkan kalau satwa menjadi lebih pendiam. “Biasanya kan kalau ada pe­ngun­jung itu satwa atraksi-atraksi, sekarang mah lebih cende­rung diam,” ujarnya, kemarin.

    Kendati keberlangsungan satwa masih aman karena YMT memberi pakan dan menjaga kesehatan dengan rutin, Aan risau dengan nasib UMKM yang bergantung pada Bandung Zoo.

    Ketua YMT manajemen baru John Sumampauw juga mendesak Wali Kota Bandung Muhammad Farhan se­gera memberi kejelasan dan kepastian masa depan kebun binatang yang memiliki 700 satwa itu. “Segera beri kepastian. Arah kebijakan ini mau ke mana,” kata dia.

    John menyorot dampak pe­nutupan Bandung Zoo, seperti kerugian yang dialami mitra kerja sama, UMKM yang berada di area Bandung Zoo. “Pasti banyak kerugian. Karena kita punya beberapa kontrak dengan pihak lain. Ada juga beberapa restoran di dalam, yang tentunya juga terdampak,” tuturnya. (Iwan Suherman, Mochamad Iqbal Maulud)***

    Jumlah Pembaca: 10

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1qEw5E - Info Malang Raya

    11 Tips untuk Membuat Persalinan Jadi Lebih Mudah

    18 Oktober 2025
    AA1Op9mq - Info Malang Raya

    7 Indikasi Gebetanmu Menggunakan Kasih Sayang sebagai Manipulasi, Cek!

    18 Oktober 2025
    AA1OoZyK - Info Malang Raya

    Pindah ke Indonesia Saat Karier di Hollywood Bersinar, Yoshi Sudarso: Aku Suka Banget di Sini

    18 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202415
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202444
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.