InfoMalangRaya, Indonesia – Sejarah itu akhirnya benar-benar ditorehkan Almere City FC. Minggu (11/6/2023) tengah malam WIB, tim asuhan Alex Pastoor memastikan diri berlaga di Eredivisie untuk kali pertama sepanjang sejarah. Mereka menang 2-1 atas FC Emmen pada leg II play-off promosi/degradasi.
Pertandingan yang berlangsung di markas Emmen itu terbilang unik. Pasalnya, ketiga gol tercipta dalam rentang 8 menit, tepatnya dari menit ke-50 hingga 58. Almere unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Rajiv van La Parra dan Jorrit Smeets pada menit ke-50 dan 53. Kemudian, Jari Vlak membuat gol balasan pada menit ke-58.
Kemenangan 2-1 itu membuat Almere secara agregat unggul 4-1. Sebelumnya, pada leg I, eks klub Ezra Walian tersebut menang 2-0 di kandang sendiri berkat brace yang dibukukan Lance Duivestijn. Kesuksesan ini mengubur mimpi buruk tahun 2018 ketika langkah mereka ke Eredivisie digagalkan De Graafschap.
Bagi Pastoor, Almere memang sudah sepantasnya promosi ke Eredivisie. “Kami berkembang pesat pada musim ini. Kmai tak selalu memenangi laga dengan mudah. Namun, jika Anda lihat enam laga play-off, kami telah melakukan hal besar,” urai dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari Nederlandse Omroep Stichting.
Catatan Istimewa Almere City
Kesuksesan promosi ke Eredivisie jadi tonggak sejarah bagi Almere City. Musim depan, mereka untuk kali pertama berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Belanda. Tak hanya itu, prestasi ini juga jadi catatan istimewa bagi Eredivisie dan Provinsi Flevoland.
Almere jadi klub ke-56 yang berlaga di Eredivisie dan yang pertama dari Flevoland. Kesukesan tim asuhan Alex Pastoor membuat hanya satu provinsi yang belum pernah memiliki klub yang berlaga di kasta tertinggi. Provinsi itu adalah Zeeland. Ironisnya, Zeeland saat ini tak punya klub profesional.
Catatan istimewa lainnya, dari 34 klub profesional yang ada di Belanda saat ini, tinggal satu yang belum pernah berada di Eredivisie. Anomali itu jadi milik TOP Oss. Pada musim 2018-19, klub ini sempat lolos ke babak play-off. Namun, langkah mereka dihentikan Sparta Rotterdam dengan skor agregat 5-0.
Sementara itu, bagi Alex Pastoor, ini adalah kesuksesan ketiga membawa klub promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie. Sebelumnya, dia melakukannya bersama Excelsior pada 2010 dan Sparta Rotterdam pada 2016.
