Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    597717801 1 - Info Malang Raya

    Puncak Hari Guru Nasional di Sleman: Wabup Danang Tekankan Guru Ikuti Perkembangan Teknologi

    20 November 2025
    AA1QCU1D - Info Malang Raya

    Yahya Alkatiri Dilepas Persebaya, Bonek Antusias Menyambut Derbi Jatim vs Arema FC

    20 November 2025
    AA1QInVg - Info Malang Raya

    DPR Imas Aan Selamatkan 13 Warga Korban Penipuan Kerja Sawit di Kalbar

    20 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Puncak Hari Guru Nasional di Sleman: Wabup Danang Tekankan Guru Ikuti Perkembangan Teknologi
    • Yahya Alkatiri Dilepas Persebaya, Bonek Antusias Menyambut Derbi Jatim vs Arema FC
    • DPR Imas Aan Selamatkan 13 Warga Korban Penipuan Kerja Sawit di Kalbar
    • 355 Warga Malang Terdeteksi HIV/AIDS, Pemkot Malang Gelar Rakor Penanggulangan
    • Plus Minus Tali Helm Double D Ring, Aman Tapi Ribet?
    • Bahaya! 3 Bintang Arema FC Absen Lawan Persebaya, Marcos Santos Kehilangan Pemain Kunci
    • Bulog Cirebon Jamin Stok Beras 160.000 Ton Cukupi Kebutuhan hingga Lebaran 2026
    • 5 Contoh Soal Permutasi dan Cara Penyelesaiannya, Coba Sekarang!
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Alternatif Jawaban Tugas Mandiri PPG Kemenag 2025: Gagasan Utama Topik 1-8
    NASIONAL

    Alternatif Jawaban Tugas Mandiri PPG Kemenag 2025: Gagasan Utama Topik 1-8

    By admin8 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1M1WoL - Info Malang Raya

    Pentingnya Tugas Mandiri dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemenag

    Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan oleh Kementerian Agama kembali menjadi perhatian para pendidik di seluruh Indonesia. Salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran adalah penyelesaian tugas mandiri profesional, yang meminta peserta untuk menggali gagasan dari Topik 1 hingga Topik 8. Tugas ini bukan sekadar formalitas, melainkan latihan reflektif yang mendorong calon guru untuk memahami secara mendalam konsep pendidikan, pembelajaran, serta tantangan kompetensi abad 21.

    Pertanyaan Utama dalam Tugas Mandiri PPG Kemenag 2025

    Peserta PPG Kemenag 2025 diminta menjawab dua pertanyaan utama, yaitu:

    1. Sebutkan kurang lebih lima gagasan penting yang ditemukan dari Topik 1 sampai dengan Topik 8, lalu jelaskan dalam satu atau dua alinea.
    2. Identifikasi materi atau konsep yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi dalam pembelajaran dari Topik 1 sampai dengan Topik 8.

    Gagasan Utama dari Topik 1–8

    Setelah mempelajari keseluruhan materi, terdapat beberapa gagasan kunci yang bisa dirangkum, antara lain:

    1. Hakikat Ilmu dan Pendidikan

      Pendidikan tidak hanya dipahami sebagai transfer pengetahuan, melainkan usaha sadar untuk membentuk manusia seutuhnya. Hal ini didasarkan pada landasan filosofis, sosiologis, dan psikologis.

    2. Pembelajaran sebagai Proses Interaktif

      Keberhasilan belajar sangat ditentukan oleh interaksi berkualitas antara guru, peserta didik, dan sumber belajar. Proses ini tidak hanya bergantung pada satu metode tunggal.

    3. Peran Konteks Sosial dan Budaya

      Proses pendidikan selalu dipengaruhi nilai, budaya, serta kearifan lokal. Oleh karena itu, pendekatan kontekstual menjadi sangat penting agar pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata.

    4. Kompetensi Abad 21

      Literasi, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis menjadi kemampuan esensial. Kurikulum PPG harus selaras dengan tuntutan global sekaligus membekali guru menghadapi era digital.

    5. Asesmen sebagai Proses Berkelanjutan

      Penilaian tidak hanya berfungsi mengukur hasil akhir, tetapi juga sebagai bagian integral dari pembelajaran. Asesmen yang baik mampu memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas belajar.

    Potensi Miskonsepsi dari Topik 1–8

    Beberapa materi dalam modul ini berpotensi menimbulkan salah pengertian jika tidak dipahami dengan tepat, antara lain:

    1. Hakikat Ilmu dan Pengetahuan

      Ilmu sering disalahpahami hanya sebagai kumpulan fakta, padahal mencakup metode, sikap ilmiah, dan penerapannya dalam kehidupan.

    2. Belajar vs. Pembelajaran

      Tidak jarang peserta menganggap keduanya sama. Padahal, belajar adalah proses internal dalam diri siswa, sedangkan pembelajaran adalah upaya eksternal yang dirancang guru.

    3. Pendekatan Kontekstual

      Ada yang mengira sekadar memberi contoh kehidupan sehari-hari sudah cukup. Padahal, esensi pendekatan ini adalah keterkaitan bermakna antara materi dan pengalaman nyata siswa.

    4. Kompetensi Abad 21

      Kesalahpahaman yang kerap muncul adalah mengaitkan kompetensi abad 21 hanya dengan teknologi, padahal mencakup soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan penguatan karakter.

    5. Asesmen Formatif dan Sumatif

      Sebagian masih menganggap asesmen formatif hanya berupa tes singkat. Padahal, formatif mencakup observasi, refleksi, hingga penilaian diri untuk mendukung proses belajar berkelanjutan.

    Dengan memahami gagasan utama sekaligus potensi miskonsepsi dari Topik 1–8, peserta PPG Kemenag diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengimplementasikan konsep pendidikan secara lebih utuh. Dengan demikian, mereka akan menjadi guru yang lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini dan masa depan.

    Jumlah Pembaca: 84

    Budaya Pendidikan Pengajaran Politik Sistem Pendidikan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1QInVg - Info Malang Raya

    DPR Imas Aan Selamatkan 13 Warga Korban Penipuan Kerja Sawit di Kalbar

    20 November 2025
    bulog jamin stok beras mencukupi hingga akhir 2022 1381x dom - Info Malang Raya

    Bulog Cirebon Jamin Stok Beras 160.000 Ton Cukupi Kebutuhan hingga Lebaran 2026

    20 November 2025
    AA1QIj6c - Info Malang Raya

    43 Tahun Menanti! Singapura Ikut Piala Asia 2027 Setelah Kalahkan Hong Kong 1-2

    20 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.