Manfaat Olahraga Saat Haid dan Jenis-jenis yang Aman Dilakukan
Banyak perempuan menghindari olahraga saat sedang haid karena khawatir akan memperburuk rasa sakit atau meningkatkan aliran darah. Namun, dari sisi medis, olahraga saat haid justru memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu pelepasan hormon endorfin yang berfungsi sebagai obat pereda nyeri alami. Dengan demikian, rasa sakit yang dirasakan dapat berkurang.
Selain itu, olahraga juga bisa membantu menjaga siklus menstruasi lebih teratur dan membuat aliran darah tidak terlalu deras. Selama dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan, olahraga bukanlah hal yang dilarang selama masa haid. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan saat sedang menstruasi.
1. Yoga untuk Membuat Tubuh Lebih Rileks
Yoga menjadi salah satu olahraga yang paling disarankan bagi perempuan yang sedang haid. Olahraga ini dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri haid yang berlebihan. Selain itu, yoga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks karena fokus pada gerakan yang melibatkan otot-otot tertentu.
Namun, tidak semua gerakan dalam yoga boleh dilakukan saat sedang haid. Misalnya, posisi seperti sikap lilin atau handstand dengan kaki di atas dapat memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim, sehingga volume darah yang keluar bisa lebih banyak. Oleh karena itu, hindari gerakan tersebut dan pilih gerakan yang lebih ringan.
2. Pilates untuk Meningkatkan Fleksibilitas dan Kekuatan Otot

Pilates juga termasuk jenis olahraga yang aman untuk dilakukan saat sedang haid. Gerakannya dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan melatih otot dasar panggul, yang bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri haid.
Selain itu, pilates juga memberikan manfaat lain seperti memperbaiki postur tubuh, meningkatkan keseimbangan, serta mencegah sakit punggung. Gerakan yang digunakan biasanya tidak terlalu intensif, sehingga cocok untuk kondisi tubuh saat haid.
3. Senam Ringan untuk Semua Tingkat Kebugaran

Senam ringan seperti aerobik dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, mengatasi pegal, dan memperbaiki suasana hati. Meski begitu, ada beberapa gerakan yang perlu dihindari, seperti melompat. Pilih gerakan sederhana seperti pose segitiga atau posisi bulan setengah agar tetap aman.
4. Jalan Kaki untuk Mengurangi Stres

Jalan kaki atau jalan santai adalah pilihan olahraga yang mudah dilakukan saat sedang haid. Aktivitas ini dapat meredakan kram, sakit kepala, dan nyeri di area payudara. Secara psikologis, jalan kaki juga membantu mengurangi stres dan menjaga suasana hati tetap stabil.
Lakukan olahraga ini selama 15 hingga 30 menit setiap hari untuk mendapatkan hasil optimal.
5. Bersepeda untuk Menurunkan Rasa Kram

Bersepeda merupakan olahraga yang ramah lingkungan dan aman dilakukan saat haid. Gerakan otot tungkai kaki saat bersepeda dapat mengurangi rasa kram di perut dan nyeri pada punggung.
Untuk kenyamanan, gunakan pembalut yang panjang untuk mencegah kebocoran, pakaian berwarna gelap, minum air putih secara cukup, dan lakukan peregangan sebelum mulai bersepeda.
6. Zumba untuk Meningkatkan Suasana Hati

Zumba adalah jenis olahraga yang menyenangkan dan efektif untuk mengurangi kram perut saat menstruasi. Iringan musik yang dinamis dapat memicu semangat untuk membakar kalori dan meregangkan otot-otot tubuh.
Selain itu, zumba juga dapat menurunkan rasa stres dan membuat tubuh kembali segar.
7. Pound Fit untuk Menjaga Keseimbangan

Pound fit adalah olahraga kardio yang baik dilakukan saat haid. Gerakannya dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kemampuan otak untuk lebih fokus serta memperbaiki suasana hati yang buruk.
Olahraga ini bisa dilakukan kapan saja selama siklus haid berlangsung, asalkan tidak terlalu intensif.
Dengan memilih olahraga yang sesuai, kamu tetap bisa tetap aktif dan sehat meskipun sedang haid.







