Infomalangraya.com –
Komisi Perdagangan yang Adil Jepang telah melakukan penggerebekan di Amazon karena kekhawatiran antimonopoli. “Ada kecurigaan bahwa Amazon Jepang memaksa penjual untuk memotong harga dengan cara yang tidak rasional,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya. Reuters.
Amazon Jepang hari ini menerima pemeriksaan di tempat oleh regulator untuk menyelidiki apakah pengecer tersebut memberikan penempatan produk yang lebih baik dalam hasil pencarian kepada penjual yang menawarkan harga lebih rendah. Pelaporan tambahan di Waktu Jepang menyarankan agar penyelidikan ini difokuskan pada program Kotak Beli Amazon, yang lebih menonjolkan item yang direkomendasikan kepada pembeli online. Publikasi tersebut mengatakan bahwa selain menuntut “harga yang kompetitif,” penjual diduga diharuskan menggunakan layanan internal Amazon, seperti layanan logistik dan pengumpulan pembayaran, agar memenuhi syarat untuk penempatan Buy Box.
FTC Jepang belum merilis pernyataan resmi tentang penyelidikan tersebut. Komentar Amazon Jepang kepada Engadget mengenai situasi ini menyatakan, “Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang.”
Amazon juga ditanyai tentang perilaku anti-persaingan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Komisi Perdagangan yang Adil dan Jaksa Agung Washington DC telah menyuarakan keprihatinan serupa mengenai praktik Amazon. Perusahaan ini juga diperkirakan akan menghadapi penyelidikan antimonopoli di Uni Eropa tahun depan.
Pembaruan, 26 November 2024, 18:17 ET: Diperbarui untuk menambahkan komentar dari Amazon Jepang.
