InfoMalangRaya.comβAmerika mengklaim diri sebagai kampiun demokrasi. Tapi tahukan Anda berapa kejahatan yang dilakukan Amerika kepada negara lain?
Data mencatat Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menjatuhkan rata-rata 46 bom per hari di negara lain sejak tahun 2001, menurut penelitian kelompok anti-perang CODEPINK.
Menurut penelitian Medea Benjamin dan Nicolas JS Davies, yang dipublikasikan di situs Common Dream pada Maret 2021, AS dan sekutunya telah menjatuhkan lebih dari 326.000 bom dan rudal sejak tahun 2001, termasuk 152.000 di Iraq dan Suriah.
Kesimpulan tersebut diambil terutama berdasarkan rilis resmi militer AS, serta data dari Biro Jurnalisme Investigasi, Proyek Data Yaman, dan New America Foundation, kata penelitian tersebut.
Xinhua melaporkan jumlah sebenarnya diperkirakan akan lebih tinggi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump berhenti menerbitkan angka-angka dalam kampanye pengeboman tahun 2020.
Selain itu, data tersebut juga belum mencakup bom atau rudal yang digunakan dalam serangan helikopter, serangan pesawat tempur AC-130, serangan dari pesawat pengebom AS, atau operasi kontra-pemberontakan atau kontra-terorisme di belahan dunia lain, kata penelitian tersebut.
βAmerika Serikat telah berperang hampir setiap tahun selama keberadaannya sebagai negara merdeka, berperang dalam 227 tahun dari 244 tahun sejarahnya,β bunyi pernyataan tersebut.
Masyarakat Amerika dan dunia hampir tidak tahu apa-apa tentang kematian dan kehancuran yang terus dilakukan para pemimpin Amerika, tambahnya.
Penelitian tersebut dipublikasikan setelah Angkatan Udara AS dilaporkan menjatuhkan tujuh bom seberat 500 pon di Suriah timur pada 25 Februari 2021, menewaskan 22 orang.
Para penulis penelitian tersebut mengatakan bahwa Presiden Joe Biden dengan bodohnya mencoba menggunakan serangan udara di Suriah sebagai tekanan terhadap Iran alih-alih kembali ke perjanjian nuklir Iran seperti yang dijanjikannya selama kampanye Pemilu.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Biden tidak dapat mengembalikan rasa hormat dunia terhadap kepemimpinan AS atau dukungan publik terhadap kebijakan luar negerinya dengan terus menumpuk kebohongan, rahasia, dan kebrutalan.
Didirikan pada November 2002 oleh 100 perempuan, CODEPINK adalah organisasi akar rumput yang berupaya mengakhiri perang AS dan militerisme di dunia.*
Leave a Comment
Leave a Comment