InfoMalangRaya.com– Amerika Serikat kembali melancarkan serangan udara atas fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh milisi-milisi dukungan Iran di wilayah timur Suriah pada Rabu malam (8/11/2023).
Pentagon mengatakan pohaknya melakukan serangan balasan disebabkan meningkatnya jumlah serangan atas pangkalan tentar Amerika di kawasan itu kurun beberapa pekan terakhir, lansir DW.
“Presiden tidak memiliki prioritas lebih tinggi selain melindungi keselamatan personel AS, dan hari ini beliau mengarahkan tindakan ini guna menegaskan bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan dirinya, personelnya, serta kepentingannya,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.
Serangan hari Rabu itu merupakan yang kedua yang dilakukan oleh Amerika Serikat beberapa pekan terakhir.
Organisasi pemerhati konflik Suriah yang berbasis di London Syrian Observatory for Human Rights mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sembilan orang yang bekerja untuk kelompok-kelompok dukungan Iran tewas dalam serangan tersebut.
Austin mengatakan dua jet tempur F-15 melancarkan serangan atas gudang senjata yang berkaitan dengan Garda Revolusi Iran.
Sejak awal Oktober, pasukan Amerika Serikat dan pasukan koalisi telah melakukan serangan terhadap milisi dukungan Iran di Iraq dan Suriah sedikitnya 40 kali.
Austin memperingatkan bahwa Amerika sangat siap untuk melakukan tindakan lebih lanjut untuk melindungi warganya dan fasilitasnya.
Amerika Serikat menempatkan 900 personel militer di Suriah dan 2.500 di Iraq untuk memerangi kelompok ISIS alias Daesh alias IS.
Serangan baru-baru ini terjadi fi tengah memanasnya pertempuran di Jalur Gaza, Palestina.*
Amerika Serang Milisi Dukungan Iran di Suriah
