Anak Baik, Semua Harta Pahlawan Sepakbola Maroko Achraf Hakimi Diatasnamakan Ibunya

NASIONAL208 Dilihat

InfoMalangRaya.com– Istri dari pahlawan sepakbola Maroko di Piala Dunia 2022 Dubai Achraf Hakimi terpaksa gigit jari, setelah mengetahui bahwa seluruh harta suaminya itu diatasnamakan ibunya.
Hiba Abouk, aktris Spanyol kelahiran Madrid dari orangtua Tunisia, menggugat cerai Achraf Hakimi setelah pesepakbola klub Paris Saint-Germain itu menjadi tersangka dalam penyelidikan kasus pemerkosaan.
Abouk, 36, mengajukan cerai ke pengadilan di Prancis dan menuntut setengah harta gono-gini. Namun, dia terkejut bukan kepalang setelah diberitahu oleh pengadilan bahwa pesepakbola asal Maroko itu tidak memiliki properti atau uang di bank, karena Hakimi mengatasnamakan kekayaannya dalam nama ibunya.
Dilansir Arab News Ahad (16/4/2/23), menurut laporan berbagai media istri Hakimi mengajukan gugatan cerai dan menuntut setengah dari harta bintang sepakbola itu sebelum mengetahui kenyataan pahit bahwa semua harta suaminya dimiliki oleh ibunya.
Pihak kejaksaan di Prancis mengatakan pada bulan Maret bahwa Hakimi, 24, telah didakwa atas tuduhan pemerkosaan setelah periksa oleh penyelidik.
Menyusul kabar bahwa Hakimi ditempatkan di bawah pengawasan yudisial, Abouk – yang ketika itu sedang berlibur di Dubai bersama kedua anak mereka, dikabarkan bermaksud cerai dari suaminya. Hakimi dan Abouk menikah pada Februari 2020.
Media melaporkan bahwa pihak pengadilan memberitahu Abouk bahwa secara legal suaminya tidak memiliki apa-apa dan semua uangnya yang mencapai jutaan – termasuk gajinya dari PSG – terdaftar atas nama ibu Hakimi.
Morocco World News melaporkan tahun lalu bahwa Hakimi adalah pesepakbola Afrika dengan bayaran tertinggi keenam, menghasilkan lebih dari $215.000 dalam sepekan.
Istrinya terkejut ketika diberitahu oleh pengadilan bahwa lebih dari 80 persen gaji Hakimi dikreditkan (dimasukkan) ke rekening bank ibunya. Pesepakbola itu tampaknya tidak memiliki properti, mobil, atau perhiasan yang terdaftar atas namanya.
Laporan media memperkirakan kekayaan Hakimi melebihi $70 juta. Hartanya terdaftar atas nama ibunya, yang membeli semua yang putranya inginkan.
Pengacara Hakimi, Fanny Colin, mengatakan bahwa status kliennya sebagai tersangka adalah “langkah yang wajib dilalui oleh siapa pun yang dituduh melakukan pemerkosaan”, dan status itu akan memungkinkan pesepakbola itu untuk membela diri. Dengan kata lain, meskipun status kliennya tersangka bukan berarti dia memang bersalah melakukan apa yang dituduhkan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *