Peluang Pendidikan untuk Anak Keluarga Penerima PKH dan BPNT
Anak-anak dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan bantuan pendidikan bernama KIP Kuliah 2025. Bantuan ini bisa mencapai hingga Rp16 juta per semester, tergantung pada universitas dan lokasi tempat anak tersebut menempuh pendidikan.
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Semua data keluarga penerima PKH dan BPNT telah tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN menggantikan DTKS dan menjadi dasar data resmi pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial, termasuk KIP Kuliah. Keluarga yang terdaftar di DTSEN otomatis memiliki potensi untuk menerima berbagai bentuk bantuan seperti PKH, BPNT, KIS, KIP, dan KIP Kuliah.
Prioritas Penerima KIP Kuliah 2025
Berikut adalah urutan prioritas penerima KIP Kuliah 2025:
- Pemegang KIP tingkat dasar atau menengah
- Penerima PKH/BPNT
- Terdaftar di DTSEN
- Terdaftar di P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)
- Bukti ekonomi lainnya
Anak dari keluarga PKH/BPNT menjadi prioritas utama karena masuk ke dalam 40% keluarga dengan kesejahteraan terendah.
Besaran Bantuan KIP Kuliah
Bantuan KIP Kuliah terdiri dari dua bagian, yaitu biaya pendidikan per semester dan biaya hidup per bulan.
Biaya Pendidikan Per Semester
- Akreditasi A: Maksimal Rp12 juta
- Akreditasi B: Maksimal Rp4 juta
- Akreditasi C: Maksimal Rp2,4 juta
Biaya Hidup Per Bulan (diberikan selama 6 bulan per semester)
- Klaster 1: Rp800.000 → total Rp4,8 juta
- Klaster 2: Rp950.000 → total Rp5,7 juta
- Klaster 3: Rp1,1 juta → total Rp6,6 juta
- Klaster 4: Rp1,25 juta → total Rp7,5 juta
- Klaster 5: Rp1,4 juta → total Rp8,4 juta
Contoh perhitungan:
– PTN akreditasi A, klaster 5 (Jakarta): UKT Rp8 juta + biaya hidup Rp8,4 juta = Rp16,4 juta/semester
– PTS akreditasi C, klaster 3: UKT Rp2,4 juta + biaya hidup Rp6,6 juta = Rp9 juta/semester
Syarat Anak PKH/BPNT
Untuk dapat mendaftar KIP Kuliah, anak PKH/BPNT harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat maksimal 2 tahun terakhir (2023–2025)
- Memiliki potensi akademik baik dan lulus seleksi PTN/PTS (SNBP, SNBT, atau mandiri)
- Berasal dari keluarga PKH/BPNT
- Tidak sedang menerima beasiswa lain
Anak PKH/BPNT tidak perlu SKTM karena status ekonomi sudah diverifikasi secara otomatis melalui DTSEN.
Cara Mendaftar
Proses pendaftaran KIP Kuliah dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Pastikan anak memiliki NIK, NISN, dan email aktif
- Daftar di situs resmi: https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id
- Lampirkan data DTSEN atau bukti PKH/BPNT saat mendaftar melalui jalur SNBP, SNBT, atau mandiri
- Selesaikan proses verifikasi dan validasi data
Batas pendaftaran untuk jalur mandiri PTN adalah 30 September 2025, sedangkan untuk jalur mandiri PTS adalah 31 Oktober 2025.
Durasi Bantuan
Durasi bantuan KIP Kuliah tergantung pada program yang diambil:
- Program D3: Maksimal 6 semester (3 tahun)
- Program D4/S1: Maksimal 8 semester (4 tahun)
Bantuan bisa dicabut jika mahasiswa memiliki IPK di bawah standar universitas atau menerima beasiswa lain secara bersamaan.
Penutup
Dengan status PKH/BPNT, peluang lolos KIP Kuliah sangat besar asalkan syarat akademik terpenuhi. Persiapkan sejak dini agar anak bisa kuliah tanpa beban biaya. Program ini tidak hanya membuka jalan bagi generasi muda meraih mimpi pendidikan tinggi, tetapi juga membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan melalui pendidikan.