Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Senin (25/8/2025). IHSG naik sebesar 0,87% atau 68,05 poin, mencapai posisi 7.926,90. Penguatan ini menunjukkan adanya optimisme di pasar saham terhadap kondisi ekonomi dan kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Berikut adalah rekomendasi teknikal dari beberapa analis untuk perdagangan hari Selasa (26/8/2025), dengan fokus pada beberapa saham unggulan:
1. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Saham SSIA mulai memasuki area oversold, terlihat dari indikator Stochastic dan Bollinger Bands. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga sudah terbatas dan memiliki potensi untuk kembali naik ke level 2.520. Pada perdagangan Senin (25/8/2025), SSIA ditutup di Rp 2.350, meningkat 0,43% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 2.220
Resistance: Rp 2.520
Analisis oleh: Andhika Cipta Labora, Kanaka Hita Solvera
2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Pada perdagangan Senin (25/8/2025), DSSA mengalami kenaikan sebesar 1,33% ke level 79.875. Saham ini masih berada dalam fase konsolidasi dengan tertahan pada support MA20/76.650. Indikator MACD masih menunjukkan pelemahan tren, namun jika terjadi breakout di atas level 82.000, maka target harga dapat menuju resistance 89.000. Namun, jika DSSA turun di bawah level 76.150 atau di bawah MA20, maka sebaiknya batasi risiko.
Rekomendasi: Buy on break
Support: Rp 76.150
Resistance: Rp 82.000
Analisis oleh: Oktavianus Audi, Kiwoom Sekuritas Indonesia
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Pergerakan ITMG diperkirakan sedang berada dalam fase uptrend jangka pendek, didukung oleh volume pembelian yang meningkat. Indikator MACD masih melandai di area negatif, sementara Stochastic berpeluang menguat ke area netral. Pada perdagangan Senin (25/8/2025), ITMG ditutup naik 0,45% ke posisi 22.400.
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 22.175
Resistance: Rp 22.600
Analisis oleh: Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Strategi Investasi dan Tips untuk Investor
Dari rekomendasi di atas, investor dapat mempertimbangkan strategi seperti “buy on weakness” dan “buy on break”, yang sering digunakan untuk memanfaatkan fluktuasi harga saham. Selain itu, penting bagi investor untuk memperhatikan tingkat support dan resistance sebagai acuan dalam menentukan titik masuk dan keluar posisi.
Investor juga disarankan untuk memantau indikator teknikal seperti Stochastic, Bollinger Bands, dan MACD agar dapat mengambil keputusan secara lebih tepat. Selain itu, pengelolaan risiko melalui stop loss sangat penting untuk melindungi modal investasi.
Dengan memperhatikan kondisi pasar dan rekomendasi analis, investor dapat meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan dari perdagangan saham. Namun, selalu ingat bahwa setiap investasi memiliki risiko, sehingga diperlukan analisis yang matang sebelum melakukan transaksi.