InfoMalangRaya, Indonesia – Ange Postecoglou sangat kecewa karena kemenangan Tottenham Hotspur yang telah berada di depan mata dibuyarkan AS Roma. Postecoglou menilai The Lilywhites seharusnya bisa membunuh AS Roma sebelum masa injury time.
Partai Liga Europa antara Tottenham vs AS Roma di Stadion Tottenham Hotspur pada Jumat (29/11) dinihari WIB usai dengan skor sama kuat, 2-2. Giallorossi mampu memaksakan hasil imbang berkat gol Mats Hummels di menit pertama masa injury time babak kedua.
“Ini adalah hasil yang mengecewakan, terutama mengingat kemenangan kami yang telah berada di depan mata buyar begitu saja. Kami seharusnya bisa membunuh Roma lebih awal dan tidak kecolongan di menit-menit akhir,” ujar Postecoglou dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Kami harus lebih tenang ketika mendapat peluang. Ada beberapa peluang kami yang disapu lawan di garis gawang Roma. Karena gagal memaksimalkan setiap peluang, kami memberikan Roma harapan untuk bisa bangkit,” imbuh Postecoglou.
GAWANG TOTTENHAM HOTSPUR DIKAWAL KIPER PELAPIS
Tottenham terpaksa mengandalkan penjaga gawang pelapis, Fraser Forster, pada pertandingan melawan AS Roma. Forster dipercaya tampil karena penjaga gawang utama, Guglielmo Vicario, harus menepi selama beberapa bulan ke depan akibat cedera pergelangan kaki.
Postecoglou mengaku cukup puas melihat performa Forster. Ia pun tidak mau menyalahkan sang penjaga gawang atas kegagalan mengalahkan Roma.
“Forster tampil cukup bagus dan mampu memenuhi ekspektasi kami semua. Dia merupakan penjaga gawang dengan segudang pengalaman dan menjalankan perannya dengan baik.”
“Kami mampu menciptakan banyak sekali kesempatan, tapi tidak mampu memaksimalkannya. Saya rasa hal itu yang membuat kami gagal menang,” tuntas Postecoglou.
