Mojokerto (IMR) – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (8/10/2025) sore. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, beberapa fasilitas umum terdampak, serta sejumlah pohon tumbang di berbagai kecamatan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di sejumlah titik, meliputi Kecamatan Gedeg, Sooko, dan Jetis. Kondisi angin kencang yang disertai hujan lebat menyebabkan kerusakan material cukup signifikan, terutama pada bagian atap rumah warga yang mayoritas terbuat dari asbes.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, membenarkan peristiwa tersebut. “Berdasarkan laporan tim di lapangan, ada puluhan rumah terdampak di beberapa kecamatan. Kami langsung melakukan assessment cepat dan memberikan bantuan darurat berupa terpal untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).
Di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, pohon kesono berdiameter sekitar 80 sentimeter tumbang dan menimpa satu unit mobil Suzuki XL7 bernomor polisi S 1654 TO milik warga Jetis, Qorib (43). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pohon berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 WIB, dan arus lalu lintas kembali normal.
Masih di Kecamatan Gedeg, Dusun Losari Timur, Desa Sidoharjo, sebuah pohon mangga tumbang dan merusak genteng dapur rumah warga seluas 2 meter persegi. Petugas gabungan berhasil melakukan evakuasi pada pukul 18.30 WIB. Di wilayah Kecamatan Sooko, angin kencang juga merusak beberapa rumah di Dusun Kedungmaling dan Banjarsono.
Rumah milik Rio mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan dinding, sementara rumah milik Winarko dan Rushidayati mengalami kerusakan sedang pada bagian atap. Cuaca ekstrem juga menyebabkan kerusakan cukup parah di Dusun Singopadu, Desa Canggu, Kecamatan Jetis. Sedikitnya 32 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.
Beberapa diantaranya mengalami kerusakan berat pada bagian atap. Selain itu, dua fasilitas umum, yakni TK dan SD Makhabbatul Jannah, juga turut terdampak. Di Perumahan Rezana, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, dua rumah milik warga juga mengalami kerusakan sedang pada bagian atap teras dan kamar rumah.
Tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama Koramil, Polsek, perangkat desa, PMI, serta para relawan telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi, pembersihan pohon tumbang, serta membantu warga terdampak. BPBD Kabupaten Mojokerto juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat memasuki musim pancaroba.
“Total ada puluhan rumah yang terdampak dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Kami juga menyalurkan 52 lembar terpal sebagai penanganan darurat agar warga bisa berteduh sementara waktu. Kami minta warga berhati-hati, hindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho saat hujan dan angin kencang. Petugas terus siaga memantau kondisi di seluruh wilayah,” pungkasnya. [tin/kun]