Peristiwa Angin Puting Beliung di Desa Kapur, Kubu Raya
Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, sebuah peristiwa cuaca ekstrem terjadi di Dusun Parit Bugis, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Angin puting beliung menerjang satu unit rumah, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena alam yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut Ade, angin puting beliung sering kali muncul secara mendadak, terutama pada masa peralihan musim. Ia mengimbau warga, khususnya yang tinggal di daerah terbuka atau rawan bencana, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca. “Puting beliung bisa datang tanpa peringatan dan berdampak sangat merusak,” ujar Ade saat dikonfirmasi.
Menurut penjelasan Ade, penyebab utama terjadinya angin puting beliung adalah pembentukan awan cumulonimbus yang berkembang cepat. Fenomena ini biasanya terjadi ketika suhu permukaan tanah tinggi dan disertai kelembapan udara yang cukup. Awan jenis ini dapat memicu angin kencang, hujan deras, bahkan petir dalam waktu singkat.
“Peristiwa seperti ini bukanlah yang pertama. Maka penting bagi masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca melalui akun resmi @bmkg_kalbar dan mengenali tanda-tandanya,” tambah Ade. Beberapa tanda yang bisa dikenali antara lain langit yang tiba-tiba gelap, suhu udara yang terasa panas dan gerah, serta angin yang berputar tidak beraturan.
Langkah Antisipasi yang Disarankan
Untuk mengurangi risiko dari angin puting beliung, Polsek Sungai Raya memberikan beberapa saran kepada warga. Berikut beberapa langkah antisipatif yang bisa dilakukan:
- Segera masuk ke dalam rumah atau tempat aman jika cuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrem.
- Hindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho karena bisa membahayakan keselamatan.
- Pastikan atap rumah terpasang dengan kuat, terutama saat mendung pekat mulai terlihat.
- Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan mudah dijangkau saat evakuasi mendadak.
Selain itu, Ade juga menekankan pentingnya melaporkan tanda-tanda angin puting beliung kepada aparat desa atau Bhabinkamtibmas setempat agar dapat segera ditangani.
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerusakan Signifikan
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan yang dialami oleh Sdri. Togina menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap bencana alam tidak boleh diabaikan. Walaupun tidak ada korban jiwa, kerusakan fisik pada bangunan tetap menjadi bukti bahwa bencana alam bisa terjadi kapan saja.
Polsek Sungai Raya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan membangun budaya siaga bencana di lingkungan masing-masing. Dengan kesadaran dan persiapan yang baik, masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.