Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    jadi daya tarik wisatawan bandung masuk tiga besar kota wisata favorit - Info Malang Raya

    Wisata Kuliner Masih Jadi Daya Tarik Utama, Bandung Catat 6,5 Juta Kunjungan Hingga Agustus 2025

    17 Oktober 2025
    AA1OpfBd - Info Malang Raya

    Meresahkan Warga, Polisi Ringkus Dua Muncikari di Tempat Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya

    17 Oktober 2025
    AA1MkY8i - Info Malang Raya

    Cerita Max Poi Nelayan Halmahera Timur: Menjaring Ikan Hingga Bersahabat dengan Dugong

    17 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Wisata Kuliner Masih Jadi Daya Tarik Utama, Bandung Catat 6,5 Juta Kunjungan Hingga Agustus 2025
    • Meresahkan Warga, Polisi Ringkus Dua Muncikari di Tempat Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya
    • Cerita Max Poi Nelayan Halmahera Timur: Menjaring Ikan Hingga Bersahabat dengan Dugong
    • Ungkap Fakta di Lapangan, Dinsos Menduga Sebagian Gepeng di Medan Intelijen
    • Kenapa Ular Sering Masuk ke Kamar Mandi? Ini Penyebabnya
    • Italy vs Israel, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 14 Oktober 2025
    • Waymo juga akan mengemudi untuk DoorDash di Phoenix
    • Angka Deforestasi Global Tembus 8,1 Juta Hektare pada 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Angka Deforestasi Global Tembus 8,1 Juta Hektare pada 2024
    RAGAM

    Angka Deforestasi Global Tembus 8,1 Juta Hektare pada 2024

    By admin17 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1OpyQA - Info Malang Raya

    Infomalangraya.com, JAKARTA — Upaya  global untuk meredam deforestasi pada 2030 masih jauh dari target yang diharapkan di tengah alih fungsi hutan besar-besaran untuk ekspansi pertanian dan meningkatnya kebakaran hutan.

    Hal ini terungkap dalam laporan 2025 Forest Declaration Assessment yang mencatat bahwa dunia kehilangan hutan secara permanen seluas 8,1 juta hektare pada 2024, setara dengan luas wilayah Inggris. Angka ini menunjukkan bahwa planet ini tertinggal 63% dari target yang disepakati lebih dari 140 negara dalam Glasgow Leaders’ Declaration on Forests and Land Use pada 2021.

    Penilaian tahunan ini melibatkan lembaga riset, think tank, organisasi nonpemerintah, dan kelompok advokasi, yang dikoordinasikan oleh Climate Focus, sebuah perusahaan penasehat internasional.

    Menurut laporan itu, kebakaran hutan menjadi penyebab utama hilangnya tutupan hutan, dengan area terimbas mencakup 6,73 juta hektare di berbagai belahan dunia. Hutan Amazon menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan hampir 800 juta ton karbon dioksida (CO₂) dilepaskan ke atmosfer akibat kebakaran sepanjang 2024.

    “Tahun-tahun dengan kebakaran besar dulunya dianggap pengecualian, tetapi kini menjadi lebih lumrah. Dan sebagian besar kebakaran ini disebabkan oleh aktivitas manusia. Kebakaran terkait dengan pembukaan lahan, kekeringan akibat perubahan iklim, dan lemahnya penegakan hukum,” kata Erin Matson, penulis utama laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (14/10/2025).

    Laporan sebelumnya juga menemukan bahwa kebakaran di Amazon memicu kehilangan hutan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Brasil mencatat kehilangan hutan tropis tertinggi, sementara Bolivia mengalami lonjakan deforestasi hingga 200% pada 2024.

    Dalam laporan tahun ini, ditemukan pula bahwa rata-rata 86% deforestasi global selama satu dekade terakhir disebabkan oleh pertanian permanen. Selain itu, penambangan emas dan batu bara juga menjadi sumber deforestasi yang terus tumbuh.

    “Permintaan komoditas seperti kedelai, daging sapi, kayu, batu bara, dan logam terus meningkat, tetapi ironisnya, kita tidak perlu menghancurkan hutan untuk memenuhinya,” ujar Matson. Ia menambahkan bahwa lebih dari US$400 miliar subsidi pertanian justru ikut mendorong deforestasi.

    Ia juga berpandangan bahwa arah insentif global benar-benar keliru. Dana publik internasional untuk perlindungan dan restorasi hutan hanya mencapai rata-rata US$5,9 miliar per tahun, jauh dari kebutuhan yang diperkirakan mencapai US$117–299 miliar untuk mencapai target 2030.

    Menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB COP30 yang akan digelar di Brasil pada November mendatang, Matson menyoroti pentingnya inisiatif Tropical Forest Forever Facility (TFFF) yang diusulkan pemerintah Brasil. Program ini menargetkan penggalangan dana sebesar US$125 miliar untuk pembiayaan jangka panjang konservasi hutan.

    Dana tersebut akan dibiayai oleh pemerintah dan investor swasta, dengan alokasi sekitar US$3,4 miliar per tahun, di mana 20% diarahkan untuk mendukung komunitas adat dan masyarakat lokal.

    “Menjelang COP30 di Belem, peluncuran yang sukses dari TFFF dapat menjadi langkah awal menyalurkan pembiayaan jangka panjang yang andal untuk menjaga hutan tetap berdiri. Jika melihat situasi global deforestasi saat ini, gambarnya memang suram, tetapi mungkin kita sedang berada di kegelapan sebelum fajar,” katanya.

    Jumlah Pembaca: 11

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    jadi daya tarik wisatawan bandung masuk tiga besar kota wisata favorit - Info Malang Raya

    Wisata Kuliner Masih Jadi Daya Tarik Utama, Bandung Catat 6,5 Juta Kunjungan Hingga Agustus 2025

    17 Oktober 2025
    AA1MkY8i - Info Malang Raya

    Cerita Max Poi Nelayan Halmahera Timur: Menjaring Ikan Hingga Bersahabat dengan Dugong

    17 Oktober 2025
    perbedaan kenapa dan mengapa - Info Malang Raya

    Kenapa Ular Sering Masuk ke Kamar Mandi? Ini Penyebabnya

    17 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.