Mojokerto (IMR) – Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi di kawasan hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto kembali berkembang. Setelah sebelumnya ditemukan potongan telapak kaki manusia, kini polisi menemukan bagian tubuh lain berupa telapak tangan kanan.
Penemuan ini terjadi setelah Polres Mojokerto menerjunkan tim anjing pelacak K-9 milik Polda Jatim untuk memperluas penyisiran di sekitar lokasi awal pada, Sabtu (7/9/2025) kemarin. Penyisiran awal dilakukan di titik penemuan pertama, kemudian melebar hingga ke sisi selatan sejauh 50 meter. Total area yang disisir mencapai 100–200 meter.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa bagian tubuh yang ditemukan masih berupa potongan tidak beraturan. “Sejauh ini belum bisa kita simpulkan karena potongan-potongan ini masih dalam kondisi yang tidak beraturan sehingga perlu waktu untuk menganalisa, menyatuhkan, dan menguji secara forensik,” ungkapnya, Minggu (7/9/2025).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Mojokerto maupun diluar Mojokerto agar segera melapor bila mengetahui ada anggota keluarga, tetangga, atau kerabat yang menghilang. Menurutnya, dengan informasi yang diberikan tersebut diharapkan dapat mengungkap kasus dugaan mutilasi tersebut.
“Informasi sekecil apa pun sangat membantu kami dalam mengidentifikasi korban dan mengungkap kasus ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, potongan tubuh yang ditemukan masih terus dianalisis oleh tim forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Polisi memastikan proses penyisiran di kawasan hutan Sendi akan dilanjutkan untuk mencari kemungkinan adanya potongan tubuh lainnya.
Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.
Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/aje]