Infomalangraya.com –
Sangat mudah untuk mengatakan “ya” ketika sebuah aplikasi atau situs web meminta data lokasi Anda hanya untuk melewati pop-up dan kembali ke pengguliran, tetapi perlu dipikirkan dengan siapa Anda membagikannya dan mengapa. Lebih sering daripada tidak, ini lebih banyak informasi daripada yang benar-benar perlu diketahui oleh aplikasi dan situs web tentang Anda.
Seperti jenis informasi pribadi lainnya, data lokasi disajikan oleh perusahaan sebagai trade-off: konsumen bersedia mengungkapkan di mana mereka berada, biasanya untuk pengalaman pengguna yang lebih nyaman; perusahaan pada gilirannya mengumpulkan informasi penting tentang pelanggan dan, lebih sering daripada tidak, menjual kembali data tersebut kepada pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan tambahan. Pihak ketiga tersebut, menurut Cooper Quintin, seorang peneliti keamanan di Electronic Frontier Foundation, dapat mencakup pialang data dan pengiklan, serta penegak hukum, pemburu hadiah, jurnalis, dan hampir semua orang yang memiliki uang untuk membeli informasi ini. Itu salah satu alasan mengapa kami merasa perangkat kami “mendengarkan” kami — mereka mungkin tidak mendengar Anda memberi tahu teman bahwa Anda sangat menginginkan makanan cepat saji, tetapi mereka tahu bahwa ada McDonald’s di dekatnya, dan akan menyajikannya iklan kentang gorengnya.
Karena saat ini tidak ada undang-undang atau peraturan federal yang berlaku untuk sepenuhnya melindungi informasi konsumen, pengguna individu harus menentukan bagaimana mereka ingin informasi tersebut disebarkan. Saat Anda menginstal aplikasi baru, jangan langsung setuju untuk berbagi data lokasi, bahkan jika Anda merasa tidak ada yang perlu disembunyikan. “Lebih baik tidak membuatnya sejak awal,” kata Quintin.
Apakah pernah ada alasan bagus untuk membagikan data sensitif ini dengan perusahaan? Aturan praktis yang baik adalah menghindari memberikan informasi lokasi kecuali aplikasi mengharuskannya berfungsi, menurut Megan Iorio, penasihat senior dan direktur amicus di Pusat Informasi Privasi Elektronik. Aplikasi peta mungkin memerlukannya untuk memberi Anda petunjuk waktu nyata; aplikasi pengiriman makanan mungkin dapat dilakukan dengan alamat yang sederhana. Situs web mungkin meminta izin lokasi untuk mengaktifkan fitur kenyamanan, seperti layanan cuaca, tetapi akan memberikan hasil yang sama dari kode pos dengan risiko yang jauh lebih rendah. Bahkan dengan peringatan bahwa berbagi data lokasi tidak dapat dihindari dalam beberapa kasus, Iorio memperingatkan bahwa menyediakan akses menyeluruh ke aplikasi atau situs bukanlah ide yang baik. “Jika Anda akhirnya membutuhkan layanan lokasi, Anda akan mengetahuinya setelah menggunakan aplikasi, tetapi mungkin strategi terbaik adalah memberi tahu semua orang tidak sampai Anda benar-benar menyadari bahwa Anda membutuhkannya,” kata Iorio.
Ini juga praktik terbaik untuk mencabut izin lokasi untuk aplikasi atau situs apa pun yang tidak lagi Anda gunakan, atau mungkin telah diaktifkan tanpa pertimbangan di masa lalu. Anda dapat melihat aplikasi apa yang menggunakan data lokasi Anda dengan masuk ke pengaturan ponsel cerdas Anda dan menavigasi ke tab berbagi lokasi, biasanya di pengaturan privasi dan keamanan sebagian besar perangkat. Itu akan mencantumkan semua aplikasi dengan akses ke informasi lokasi Anda, dan memberikan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Apple, Samsung, Google, dan lainnya semuanya memberikan instruksi khusus di situs web mereka. Peramban populer seperti Firefox, Chrome, Edge, dan Safari, juga memberikan petunjuk khusus tentang cara menonaktifkan berbagi lokasi. Secara umum, lebih baik tidak memilih “selalu izinkan” atau opsi serupa di dalam browser — alih-alih tunggu pop-up yang meminta akses dan, jika perlu, bagikan data lokasi berdasarkan kasus per kasus.
Semua produk yang direkomendasikan oleh Engadget dipilih oleh tim editorial kami, terlepas dari perusahaan induk kami. Beberapa cerita kami menyertakan tautan afiliasi. Jika Anda membeli sesuatu melalui salah satu tautan ini, kami dapat memperoleh komisi afiliasi. Semua harga adalah benar pada saat penerbitan.
