InfoMalangRaya – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengungkapkan, perlu dilakukan pengadaan tenaga kesehatan (nakes) baru untuk fasilitas kesehatan di puskesmas-puskesmas.
“Rekrutmen tenaga kesehatan ini untuk BLUD Puskesmas, karena sebenarnya memang mendesak, ya. Dan, memang banyak pelayanan tenaga dokter di sana,” terang Wiyanto Wijoyo, kemarin.
Menurutnya, pihaknya hanya memfasilitasi pengadaan pegawai atau nakes, karena semua puskesmas di Kabupaten Malang statusnya sudah BLUD. Artinya, bisa membiayai kebutuhan operasional pelayanan sendiri, termasuk pengadaan pegawainya.
Dikatakan, fasilitasi rekruitmen pegawai puskesmas BLUD ini berdasarkan hasil rekapitulasi usulan kebutuhan dari puskesmas sendiri.
“Masih kita matangkan persiapannya, untuk memfasilitasi rekrutmen pegawai puskesmas BLUD ini,” imbuh dr Wiyanto.
Untuk kebutuhan nakes sendiri, lanjutnya, sejumlah kurang lebih 100 orang. Dan, diakuinya memang tidak semua puskesmas yang ada di Kabupaten Malang berniat memenuhi kebutuhan nakes di tempatnya.
Yang dibutuhkan, lanjut dr Wie, hampir merata untuk nakes perawat dan bidan. Selain itu, ada juga tenaga pranata laboratorium.
Selain untuk memenuhi mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, menurutnya rekrutmen nakes ini memang disebabkan banyak yang sudah pensiun atau pindah tugas.
“Sudah kita konsultasikan ke Kemendagri. Nah, nanti sambil menunggu izinnya keluar, kita persiapkan mekanisme rekrutmennya,” terang dokter yang pernah Kepala Puskesmas Pakis ini.
Keberadaan rasio tenaga dokter di puskesmas sendiri, menurutnya disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di wilayah faskes tersebut. Terkait pula, jumlah kepesertaan jaminan kesehatan yang mendapatkan dana kapitasi BPJS Kesehatan.
Informasinya, untuk pelayanan kesehatan rasio ideal 1 dokter bisa melayani 5 ribu peserta atau pasien (1:5000). Sementara, di setiap puskesmas keberadaan nakes dokter beragam, antara 3 sampai 8 orang.
Dan, semakin banyak jumlah peserta yang harus dilayani kesehatannya, tentunya jumlah dokternya juga lebih banyak.
Di sisi lain, Pemkab Malang sendiri rencananya bakal tetap melakukan rekrutmen calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan tahun ini.
Sebelumnya, informasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Malang, kuota PPPK untuk nakes sejumlah 446 orang, dari usulan kebutuhan sejumlah 457 orang. Hal ini, berdasarkan surat keputusan KemenPAN-RB Nomor 546/2023 tentang Penerapan Kebutuhan ASN (PPPK) tahun 2023, yang dikeluarkan 20 Juli 2023 lalu. (Choirul Amin)
The post Antisipasi Kekurangan Nakes, Dinkes Rencanakan Rekrut Tenaga untuk Faskes appeared first on infomalangraya.com.