InfoMalangRaya, Indonesia – Napoli memang hanya imbang 1-1 dengan Inter Milan pada giornata ke-12 Serie A 2024-25, Senin (11/11/2024) dini hari WIB. Namun, hasil itu sudah cukup untuk mempertahankan rekor apik sang allenatore, Antonio Conte. Hasil imbang itu membuat Conte belum pernah kalah saat menghadapi I Nerazzurri.
Di Stadio Giuseppe Meazza, rekor apik Conte sebetulnya hampir saja terhenti. Pada menit ke-74, wasit Maurizio Mariani menunjuk titik putih setelah menilai Andre Frank Zambo Anguissa melanggar Denzel Dumfries di kotak penalti. Namun, eksekusi Hakan Calhanoglu hanya menghantam tiang gawang. Andai gol, itu akan membuat Inter unggul 2-1.
Kegagalan penalti Calhanoglu bisa disebut sebagai naungan Tuhan untuk Conte. Bukan apa-apa, itulah kegagalan pertamanya mencetak gol dari titik penalti bagi Inter. Sebelumnya, dalam 19 kesempatan terdahulu, eksekusi gelandang asal Turki itu selalu berbuah gol. Itu juga kegagalan pertamanya di Serie A setelah 17 kali sukses.
“Kami mendominasi permainan dan pantas mendapatkan hasil lebih baik. Kami tidak beruntung. Aku minta maaf karena gagal mencetak gol dari penalti untuk kali pertama. Aku tahu itu akan terjadi, tapi tak ingin gagal pada hari ini,” urai Hakan Calhanoglu seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.
Amarah Antonio Conte
Insiden penalti yang diberikan Maurizio Mariani kepada Inter Milan itu juga membuat amarah Antonio Conte meledak. Apalagi setelah dia mendengar eks wasit Luca Marelli kepada DAZN menyebut VAR tak dapat mengintervensi putusan Mariani pada situasi tersebut.
“Maaf, tapi apa maksudnya VAR tak dapat campur tangan bila terjadi kesalahan? Apa artinya? Apakah ketika itu sesuai, mereka akan campur tangan dan tak akan campur tangan jika tak sesuai dengan mereka? Beri saya pemahaman,” kata allenatore Napoli itu dengan sengit karena menilai kontak Anguissa dengan Dumfries sangat minimal.
Dia menambahkan, “Putusan wasit dapat mengubah pertandingan. Jika ada kesalahan, VAR harus campur tangan. Titik! Ini sesuatu yang menjengkelkan, bukan hanya bagi saya, melainkan semua pelatih! Tuan Marelli bisa berkata apa pun yang diinginkan, tapi logikanya VAR harus mengoreksi kesalahan atau melaporkan situasi yang tak dilihat wasit.”
Terlepas dari hal itu, Conte pada akhirnya dapat bernapas lega karena eksekusi Calhanoglu gagal menembus gawang Alex Meret. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit akhir laga ditiups Mariani. Hasil tersebut membuat Conte meraup 4 kemenangan dan 3 kali imbang dalam 7 pertemuan dengan Inter.
Hasil Antonio Conte vs Inter Milan
Tanggal | Ajang | Hasil |
13/12/2009 | Serie A | Atalanta 1-1 Inter |
29/10/2011 | Serie A | Inter 1-2 Juventus |
25/03/2012 | Serie A | Juventus 2-0 Inter |
30/03/2013 | Serie A | Inter 1-2 Juventus |
14/09/2013 | Serie A | Inter 1-1 Juventus |
02/02/2014 | Serie A | Juventus 3-1 Inter |
10/11/2024 | Serie A | Inter 1-1 Napoli |