Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Sebelumnya kita sudah pernah membahas apa aja perbedaan antara haji dan umroh. Dimana haji ini merupakan ibadah wajib bagi yang mampu karena termasuk rukun islam yang kelima. Sedangkan umroh ini merupakan ibadah yang sunnah dimana mengartikan mengunjungi dan ziarah ke Mekkah.
Bedanya lagi, umroh bisa dijalankan kapanpun tanpa menunggu musimnya dan kamu bisa juga bisa mendaftar umroh dengan mudah melalui agen travel haji dan umroh. Tapi yang perlu dicatat! Kamu harus hati-hati jika ingin umroh melalui agen.
Karena ada banyak kasus yang terjebak dengan agen travel umroh penipuan. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui gimana cara memilih travel umroh tepercaya. Oh iya, kamu juga bisa mendaftarkan umroh perwakilan untuk orang yang sudah meninggal, sedang sakit parah dan orangtua yang renta.
Perwakilan umroh tersebut disebutnya dengan nama badal umroh. Nah, pas banget nih! Kali ini kami akan membahas secara singkat apa itu badal umroh. So, disimak baik-baik ya!
Apa itu Badal Umroh?
Badal Umroh
Badal umroh merupakan ibadah umroh yang diganti atau diwakili oleh orang lain ketika jamaah yang diwakilkan berhalangan atau tidak mampu melakukan ibadah umroh. Badal sendiri berarti pengganti.
Jadi pahala yang diniatkan untuk melakukan ibadah umroh ini untuk orang yang diwakilkan. Badal umroh ini bisa diwakilkan oleh salah satu jamaah dari salah satu anggota keluarga. Jika salah satu anggota keluarga tidak mampu juga.
Meski begitu, badal umroh juga bisa dilakukan oleh orang lain meskipun tidak memiliki hubungan keluarga sekalipun. Contohnya dengan badal umroh melalui agen travel umroh tepercaya.
Oh iya, badal umroh ini diwakilkan atau menggantikan seseorang yang tidak mampu, baik secara fisik karena sudah udzur (sakit dan tua renta) yang tidak mampu melaksanakan ibadah umroh dan menggantikan seseorang sudah meninggal dunia atau wafat.
Tenang aja gaes! Badal umroh ini sudah pernah disampaikan dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadist, yang pada saat itu datang seorang perempuan kepada Rasul dan bertanya:
“Wahai Rasulullah, ayahku sudah tua renta dan tiidak mampu melaksanakan ibadah haji, umroh dan perjalanan. Lalu Rasulullah menjawab ‘Hajikanlah ayahmu dan umrohkanlah’ (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i)”.
Syarat Melaksanakan Ibadah Badal Umroh
Syarat Melaksanakan Ibadah Badal Umroh
Bagi kamu yang ingin mendaftarkan ibadah badal umroh untuk anggota keluarga atau kerabat yang tidak mampu melaksanakannya, kamu bisa simak dulu nih syaratnya berikut ini:
Badal umroh ini hanya bisa dilakukan jika seseorang yang diwakilkan tidak bisa melaksanakan ibadah umroh, baik secara fisik yang sama sekali tidak memungkinkan. Jika fisiknya masih mampu, maka tidak sah dan tidak bisa diwakilkan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Badal umroh hanya boleh dilakukan jika orang yang diwakilkan mengalami sakit keras, yang mana kemungkinan sembuhnya sangat kecil.
Badal umroh boleh dilaksanakan untuk mewakilkan seseorang yang sudah wafat atau meninggal dunia.
Orang yang akan mewakiliki badal umroh orang lain harus sudah pernah melaksanakan ibadah umroh sebelumnya.
Badal umroh ini boleh diwakilkan untuk lawan jenis, misal istri melaksanakan badal umroh untuk mewakilkan suaminya yang sedang sakit atau saudara perempuan melaksanakan badal umroh untuk mewakilkan sepupunya yang sudah meninggal dunia.
Badal umroh hanya boleh dilakukan 1 kali untuk 1 orang dalam perjalanan umroh. Artinya seseorang yang mewakilkan badal umroh orang lain, hanya bisa 1x setiap perjalanan umrohnya. Jadi tidak bisa mewakilkan badal umroh untuk 2 orang atau lebih sekaligus dalam sekali perjalanan ibadah umroh.
Ketentuan Melaksanakan Badal Umroh
Ketentuan Melaksanakan Badal Umroh
Imam Syafi’i berpendapat jika badal umroh hanya boleh diwakilkan untuk seseorang yang telah lanjut usia, renta, meninggal dan tidak mampu untuk melaksanakan ibadah umroh sendiri.
Namun Imam Hanbali berpendapat jika badal umroh tidak boleh dilakukan untuk orang yang masih hidup tanpa seizin orang yang dibadalkannya. Kecuali memang badal umroh untuk seseorang yang telah meninggal dunia atau wafat, dimana boleh dilaksanakan tanpa meminta izin yang bersangkutan.
Niat Melaksanakan Badal Umroh
Niat Melaksanakan Badal Umroh
Ada 3 niat untuk melaksanakan ibadah badal umroh yang harus dibacakan oleh orang yang mewakilkannya, sumber dari NU (Nahdlatul Ulama). Nah, berikut ini niat yang harus dibacakan:
Artinya:
“Aku menyengaja ibadah umroh untuk si fulan (sebutkan nama jamaah yang akan dibadalkan) dan aku ihram umroh karena Allah Ta’ala”.
Artinya:
“Aku menyengaja ibadah umroh dan aku ihram umroh karena Allah Ta’ala untuk si fulan (sebutkan nama jamaah yang akan dibadalkan)”.
Sedangkan berikut ini untuk niat badal umroh menuruh Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin:
Artinya:
“Jika seseorang melaksanakan ibadah haji atau umroh untuk membadalkan orang lain, maka niatnya ‘Nawaytul hajja awil ‘umrata ‘an fulān (sebutkan nama jamaah yang akan dibadalkan) wa ahramtu bihī lillāi ta‘ālā’.”
Catatan!
Jika kerabat dan keluarga belum ada yang melaksanakan ibadah umroh, sedangkan badal umroh hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah melaksanakan ibadah umroh sebelumnya, maka kamu bisa melakukan ibadah badal umroh melalui agen travel umroh seperti agen travel umroh dari Alhijaz Indowisata.
So, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai badal umroh. Gimana nih gaes, apakah kamu tertarik untuk mendaftarkan badal umroh untuk keluarga atau kerabat kamu yang sudah tiada atau tidak mampu menjalankan ibadah umroh? Oh iya, kalau kamu ada kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar bawah sini ya gaes😉
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com