Penampilan Timnas U-17 Indonesia di Piala Kemerdekaan
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menyampaikan kepuasan terhadap performa timnya selama berlaga dalam Piala Kemerdekaan. Turnamen yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada 12 hingga 18 Agustus lalu, menjadi ajang uji coba penting bagi Garuda Muda sebelum menghadapi kompetisi resmi.
Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, Garuda Muda menghadapi Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali. Di laga pertama, mereka bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Tajikistan. Berikutnya, tim berhasil memenangkan pertandingan melawan Uzbekistan dengan skor 2-0. Namun, di pertandingan terakhir, Garuda Muda kalah dari Mali dengan skor 1-2. Sebagai hasil akhir, Timnas U-17 Indonesia finis sebagai runner-up di turnamen ini.
Mali, yang menang telak dalam tiga pertandingan, keluar sebagai juara. Nova Arianto menilai bahwa pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Ia menyebutkan bahwa laga uji coba melawan tiga negara, yaitu Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan, menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas pemain Garuda Muda.
“Para pemain akan terus berkembang dan bisa belajar dari setiap situasi yang terjadi di lapangan selama turnamen,” ujarnya. Nova juga menjelaskan bahwa pertandingan ini menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih dalam menentukan komposisi pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Ia menekankan bahwa perbaikan terus dilakukan agar tim lebih siap berkompetisi di turnamen sesungguhnya. Selain itu, proses penambahan kedalaman skuad juga menjadi fokus utama. “Termasuk dalam proses kami menambah kedalaman skuad yang ada saat ini,” tambah dia.
Nova juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang mendukung penyelenggaraan Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution atas dukungan yang diberikan.
Menurut Nova, pertandingan ini memberikan jam terbang yang baik bagi para pemain. Mereka bermain melawan tim-tim yang memiliki level lebih tinggi dibandingkan Garuda Muda. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada pemain dan staf yang bekerja keras sejak pemusatan latihan di Bali hingga pertandingan Piala Kemerdekaan.
Setelah laga ini, para pemain akan beristirahat sementara hingga dipanggil kembali untuk persiapan berkompetisi di Piala Dunia U-17. Nova juga menyampaikan kejutan atas dukungan yang diberikan oleh warga Sumatera Utara, termasuk Medan, selama tim berlaga di Piala Kemerdekaan.
“Saya sampaikan terima kasih ke warga Sumatera dan Medan, semua dukungan ke tim nasional U-17, selama di Medan, sangat surprise,” ucap Nova.
Di Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 3 hingga 27 November nanti, Timnas U-17 Indonesia berada di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras. Pertandingan pertama Garuda Muda akan melawan Zambia pada 4 November. Laga berikutnya, mereka akan menghadapi Brasil tiga hari kemudian. Dan di laga terakhir grup, Garuda Muda akan melawan Honduras pada 10 November.