Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OoOVi - Info Malang Raya

    Tahun Debut 9 Pemain Drakor Would You Marry Me, Senior hingga Junior!

    18 Oktober 2025
    AA1OpH3H - Info Malang Raya

    Viral Pengeroyokan di Lamandau Berujung Damai, Kades dan Korban Sepakat Saling Memaafkan

    18 Oktober 2025
    Patrick Kluivert gett - Info Malang Raya

    Pecat Patrick Kluivert, PSSI Disindir Media Korea

    18 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Tahun Debut 9 Pemain Drakor Would You Marry Me, Senior hingga Junior!
    • Viral Pengeroyokan di Lamandau Berujung Damai, Kades dan Korban Sepakat Saling Memaafkan
    • Pecat Patrick Kluivert, PSSI Disindir Media Korea
    • Jadwal TransTV Selasa 14 Oktober 2025: Rumpi, Insert Today, Bikin Laper, Film: Black and Blue dan Unlocked
    • Polres Kebumen Tangkap Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Asal Sukoharjo, Sita Hampir 30 Gram Narkotika
    • Berita Populer Palangka Raya,Kasus ISPA Naik Musim Hujan,Cek Kesehatan Gratis Siswa SMPN 2
    • KPK Panggil Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam
    • Imperial Pictures Siapkan 5 Film Baru, Salah Satunya Ghosting
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Apa yang Terjadi dengan Data BPS? Ekonom Kecam Kurang Transparan dalam Metodologi Pertumbuhan Ekonomi
    NASIONAL

    Apa yang Terjadi dengan Data BPS? Ekonom Kecam Kurang Transparan dalam Metodologi Pertumbuhan Ekonomi

    By admin6 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1JX0n3 - Info Malang Raya

    Kritik terhadap Metodologi Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi

    Nailul Huda, seorang pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), menyoroti pentingnya transparansi dalam metode perhitungan pertumbuhan ekonomi yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ia menilai bahwa data yang dirilis BPS tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata di lapangan, sehingga memicu berbagai pertanyaan dan kecurigaan.

    Pada tanggal 5 Agustus 2025, BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun ini mencapai 5,12 persen secara tahunan (yoy). Angka ini meningkat dibandingkan pertumbuhan pada kuartal pertama yang hanya 4,87 persen. Namun, Nailul Huda melihat adanya ketidaksesuaian antara data tersebut dengan realitas ekonomi yang terjadi di masyarakat.

    Ia menemukan tiga hal yang mencurigakan dalam data ekonomi yang dirilis. Pertama, pola pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini terlihat tidak biasa. Biasanya, momen Ramadan dan Lebaran menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Namun, pada tahun ini, angka pertumbuhan justru tertinggal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    Kedua, ada ketidaksesuaian antara data pertumbuhan industri pengolahan yang mencapai 5,68% pada kuartal kedua dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur yang berada di bawah 50 poin selama April hingga Juni 2025. Hal ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur tidak melakukan ekspansi produksi yang signifikan. Selain itu, peningkatan jumlah PHK sebesar 32% secara tahunan (YoY) juga memberi indikasi bahwa situasi ekonomi tidak sepenuhnya stabil.

    Ketiga, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang hanya mencapai 4,96% di kuartal kedua dinilai tidak sejalan dengan kontribusinya yang mencapai 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini hanya sedikit lebih tinggi dari kuartal pertama yang mencapai 4,95%. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) justru melemah dari 121,1 di bulan Maret menjadi 117,8 di bulan Juni 2025.

    Selain itu, peningkatan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,99% juga tidak sejalan dengan PMI Manufaktur yang berada di bawah level ekspansi. Semua indikator ini menunjukkan bahwa ada ketidakcocokan antara data ekonomi yang dirilis dan kondisi riil di lapangan.

    Nailul Huda menyatakan bahwa BPS seharusnya menjadi lembaga independen yang menjunjung tinggi akurasi data tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa transparansi dalam metodologi perhitungan sangat penting agar data ekonomi dapat dipercaya dan relevan dengan realitas ekonomi nasional.

    Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah adanya kejanggalan dalam perhitungan BPS. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan gabungan beberapa komponen yang berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi nasional. Meski demikian, pemerintah tetap memberikan domain perhitungan kepada BPS, sementara tugas pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan komponen-komponen tersebut.

    Prasetyo menekankan bahwa cara perhitungan ekonomi merupakan domain BPS sendiri. Ia menilai bahwa BPS memiliki kewenangan penuh dalam menentukan metode perhitungan yang digunakan. Namun, ia juga mengakui bahwa pemerintah memiliki peran dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif untuk pertumbuhan.

    Jumlah Pembaca: 43

    Berita Bisnis ekonomi Pertumbuhan politik dan pemerintahan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1OpH3H - Info Malang Raya

    Viral Pengeroyokan di Lamandau Berujung Damai, Kades dan Korban Sepakat Saling Memaafkan

    18 Oktober 2025
    pengedar sabu Kota Malang diamankan polisi di Situbondo - Info Malang Raya

    Polres Kebumen Tangkap Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Asal Sukoharjo, Sita Hampir 30 Gram Narkotika

    17 Oktober 2025
    AA1Oqc6s - Info Malang Raya

    KPK Panggil Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam

    17 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.