Di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11) malam, suasana penuh antusiasme tercipta. Rasa syukur, nyanyian kemenangan, dan gemuruh suporter mengisi pertandingan Pekan ke-14 Super League 2025/2026. Malam itu menjadi momen spesial bagi Persija Jakarta yang merayakan hari jadinya yang ke-97. Dalam laga tersebut, Macan Kemayoran berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas PSIM.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tambahan tiga angka, tetapi juga menjadi hadiah istimewa di hari ulang tahun klub. Selain meraih kemenangan, Persija juga menunjukkan karakter dan determinasi yang kembali bangkit di bawah asuhan pelatih Mauricio Souza.
Sejak peluit pertama berbunyi, Persija langsung mengambil alih permainan. Tekanan demi tekanan dilancarkan, menghasilkan beberapa peluang emas di babak pertama. Sayangnya, efektivitas masih menjadi kendala, sehingga skor tetap 0-0 hingga turun minum. Meski begitu, lini belakang tampil solid dalam menghadapi ancaman lawan.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Persija tidak menurun. Allano Lima sempat mendapatkan peluang emas melalui situasi satu lawan satu dengan kiper, namun sepakan sang bomber Brasil masih melebar tipis. Gol yang ditunggu akhirnya hadir pada menit ke-77. Berawal dari tusukan Witan Sulaeman, bola kemudian mengarah kepada Maxwell Souza yang menuntaskan peluang tersebut dengan tendangan mendatar terukur. Ribuan Jakmania pun bersorak gembira.
Persija menutup laga dengan lebih indah lagi. Pada menit 90+6, Allano Lima menggetarkan gawang PSIM lewat sepakan kaki kiri usai menerima umpan mendatar Alan Cardoso. Gol itu memastikan kemenangan 2-0 sekaligus menjadi penutup sempurna di malam istimewa Persija.
Setelah pertandingan, pelatih Mauricio Souza memberikan apresiasi besar kepada anak asuhnya. Ia menyampaikan bahwa tim bermain konsisten dari awal hingga akhir. Tekanan tinggi yang diberikan membuat lawan kesulitan berkembang. Ketika fokus penuh, Persija bisa sangat kuat. Menurutnya, Allano mewakili kerja keras seluruh tim, meskipun banyak pemain lain juga tampil luar biasa.
Mauricio tak lupa menegaskan bahwa kemenangan ini lahir dari disiplin dan kewaspadaan. Ia mengingatkan pemain untuk tetap waspada di setiap momen karena PSIM adalah tim peringkat empat yang selalu tampil rapi secara organisasi.
Allano menjadi salah satu bintang kemenangan Persija. Selain menyumbang satu gol, ia juga menunjukkan etos kerja tinggi sepanjang laga. Ia mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang setiap hari mendorong mereka bekerja keras. Kesiapan itu membuat mereka bisa tampil maksimal di laga besar.
Penyerang kelahiran Brasil itu juga mengekspresikan kerinduannya bermain di depan Jakmania. Atmosfer malam ini dinilai luar biasa. Ia sangat rindu suasana GBK yang penuh dan bergemuruh. Dukungan Jakmania dari menit pertama hingga terakhir membuat mereka kuat. Kemenangan ini juga untuk mereka.
Di malam penuh emosi dan perayaan, Persija bukan hanya mengunci kemenangan, tetapi juga menunjukkan bahwa karakter Macan Kemayoran kembali menyala. Kemenangan 2-0 atas PSIM menjadi bukti bahwa mereka siap terus bersaing dan menjaga marwah Jakarta di panggung sepak bola nasional.







