Arab Saudi akan Perbolehkan Warga Asing Beli Rumah di Makkah dan Madinah

InfoMalangRaya.com – Arab Saudi berencana memperbolehkan warga negara asing untuk membeli properti residensial dan komersial, termasuk di kota suci Makkah dan Madinah.
Arab News melaporkan bahwa undang-undang baru yang akan memperbolehkan warga asing untuk membeli semua jenis properti real estat itu “sedang dalam tahap akhir dan akan diumumkan dalam waktu dekat,” menurut kepala Otoritas Umum Real Estat Kerajaan, Abdullah Alhammad.
Hal ini terjadi setelah Arab Saudi mengeluarkan arahan pada tahun 2021 yang mengizinkan warga negara non-Saudi yang legal untuk membeli satu properti dengan beberapa persyaratan.
Tetapi CEO REGA menunjukkan bahwa undang-undang baru akan “lebih luas dan lebih komprehensif daripada undang-undang saat ini” untuk kepemilikan real estat, karena warga asing akan dapat membeli segala jenis properti termasuk komersial, perumahan, dan pertanian sesuai dengan peraturan.
Alhammad mengatakan, “Pembacaan awal dari undang-undang tersebut menunjukkan bahwa undang-undang tersebut memungkinkan orang asing untuk memiliki properti di mana saja di Kerajaan, termasuk Mekkah dan Madinah.”
Arab Saudi telah secara aktif berusaha untuk menarik investasi asing sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan pada minyak.
Untuk mencapai hal ini, pemerintah Arab Saudi telah memperkenalkan serangkaian reformasi ekonomi, seperti melonggarkan pembatasan visa, menerapkan perubahan peraturan, dan menawarkan insentif kepada investor asing.
Salah satu inisiatif utama adalah penciptaan Zona Ekonomi Khusus (SEZ) seperti NEOM, sebuah kota futuristik, dan KAEC, pusat maritim utama, yang memberikan peluang investasi unik dan kerangka kerja regulasi yang efisien.
Selain itu, pemerintah telah mengupayakan privatisasi besar-besaran atas aset-aset negara, termasuk perusahaan energi Aramco dan berbagai sektor seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Upaya-upaya privatisasi ini juga menawarkan kepada para investor asing saham di sektor-sektor utama ekonomi Saudi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *