InfoMalangRaya, Indonesia – Bintang Real Madrid, Arda Guler mengungkapkan kekagumannya terhadap Kylian Mbapppe. Guler merasa pemahamannya dengan Mbappe di lapangan berjalan sangat baik.
Dengan tiga gol dan tiga assist dalam delapan pertandingan LaLiga, Guler telah menjadi bagian penting dalam lini serang Madrid, di mana dia membentuk kemitraan yang luar biasa dengan Mbappe, yang saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak tim.
Guler merasa kemampuan dirinya dengan Mbappe saling melengkapi satu sama lain.
“Mbappe? Ada yang bilang dia terlalu sering mundur ke lini tengah, tapi saya pikir kita harus membiarkannya bermain di mana pun dia mau,” ucap Guler seperti dilansir Football5Star dari Madrid Universal.
“Bakatnya harus dibiarkan bebas. Jika dia bergerak ke lini tengah dan sedikit mundur, itu bukan tanpa alasan. Dia punya pengetahuan untuk melakukan itu, dia mengerti tuntutan permainan.
“Kualitasnya dan kualitas saya selaras. Kami saling memahami dengan baik, hubungannya lancar. Terkadang kami bicara sebelum pertandingan dan berkata, ‘Hari ini, kita harus melakukan ini atau itu.’ Dan terkadang, sekilas pandang saja sudah cukup.”
Arda Guler Tak Punya Dendam ke Carlo Ancelotti
Guler baru mendapatkan kepercayaan bermain sejak Xabi Alonso datang, berbeda dengan Carlo Ancelotti yang jarang memainkannya. Tapi Guler memaklumi hal itu.
“Carlo Ancelotti adalah salah satu pelatih terhebat sepanjang sejarah. Kita tidak boleh lupa bahwa beliau mengatakan kepada pers bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia,” ucapnya.
“Ketika saya pindah ke Real Madrid, saya tahu saya berada di klub terbesar di dunia. Namun, sejak sesi latihan pertama saya, saya tahu saya memiliki kualitas untuk bermain di sini.
“Saya tidak ragu saya akan sukses di sini. Juni Calafat (head of scouting) menjelaskan rencananya kepada saya sejak awal. Dia mengatakan kepada saya bahwa tahun pertama akan sulit karena, ‘tidak akan ada bedanya bagi pemain muda yang hanya berpengalaman di Turki.’”
“Dia juga menambahkan bahwa saya datang ke sini untuk menggantikan pemain seperti Luka Modric dan Toni Kroos. Semuanya jelas dan tulus.”