InfoMalangRaya – Setelah tiga pemain asing, secara resmi berseragam Singo Edan. Perburuan untuk melengkapi enam pemain asing, mulai menampakkan hasil.
Kali ini, satu tambahan pemain asing baru, diumumkan langsung Manajer Tim Arema FC. Yakni pemain asal Kamerun, yang berposisi sebagai gelandang serang. Yakni Andre Zanga. Yang menarik lagi, pemain berusia 26 tahun itu, justru bisa bermain di multiposisi. Biasa disebut versatile.
Wibie Dwi Andriyas, sang manajer menyebut, Andre Zanga dijadwalkan akan tiba pada pada 12 Juni 2023 mendatang. “Kita butuh CB (center back), winger dan striker. Untuk sementara nanti, Insya Allah sudah datang dari Timnas Kamerun. Dia gelandang bertahan. Untuk playmaker masih kita rangkum sama pelatih-pelatih mana yang layak,” ujar Wiebie.
Disinggung soal apakah Arema akan memenuhi regulasi pemain asing 5+1? Wiebie akan melihat dari kebutuhan tim. Terutama untuk menentukan siapa pemain asal Asean yang akan bergabung dengan Singo Edan.
“Lihat kebutuhan nanti. Saat ini sudah banyak yang masuk. Ada dari Singapura, ini dari Brunei, ada beberapa lagi. Cuma tinggal nunggu rapat besar untuk yang Asean,” jawabnya.
Arema sendiri telah memiliki tiga pemain asing yakni striker asal Brazil Gustavo Almieda, pemain berpaspor Australia Charles Lokolingoy dan pemain Timnas Mali Ichaka Diarra.
Tentu untuk menghadirkan ketiga pemain tersebut, Arema akan cukup banyak mengucurkan rupiah. Wiebie pun mengakui budget yang dikeluarkan untuk pemain asing memang telah di atas rata-rata, bahkan lebih.”Yang jelas lebih di atas rata-rata. Jadi budget ya lebih. Jangan dilihat mahalnya tapi kualitasnya,” tegasnya.
Namun melihat kondisi tersebut, lantas muncul isu bahwa Arema FC, akan merekrut penjaga gawang asing. Sebagai pengganti Adilson Maringa, yang hengkang ke Bali United. Dan yang dibidik adalah kiper asal ASEAN. Untuk melengkapi satu pemain wajib, yang berasal dari Asia Tenggara. Karena satu slot khusus pemain Asia Tenggara ini, memang satu-satunya yang belum dipenuhi Arema FC, di samping komposisi kiper juga tidak kunjung komplet.
Hingga kini, Arema FC praktis baru mempunyai dua kiper untuk mengarungi kompetisi musim ini. Teguh Amiruddin, merupakan satu-satunya kiper yang dipertahankan. Sedang Adilson Maringa dan Andriyas Francisco, tidak diperpanjang kontraknya. Untuk penggantinya, sejauh ini baru Dicki Agung Setiawan, yang sebelumnya membela Deltras FC. Sehingga, masih ada dua slot tersisa di posisi ini.
Tetapi Wiebie langsung menepis isu tersebut. Sembari memastikan, posisi kiper dihuni para pemain lokal. Kalau pun merekrut pemain asing ASEAN, tentu posisinya bukan penjaga gawang.
“Untuk kiper asing, tidak dulu. Kami menggunakan kiper lokal semua untuk musim ini,” tandas owner NZR Sumbersari FC tersebut.
Maka dari itu, klub lantas melakukan trial terhadap sejumlah kiper lokal. Salah satunya eks Persija Jakarta, Adixi Lenzivio dalam sepekan terakhir.
“Untuk Adixi, diambil atau tidak, itu kewenangan tim pelatih. Meski ada pula opsi untuk mengambil kiper dari akademi,” beber Wiebie.
Klub jelas punya skala prioritas dalam menyusun strategi pada bursa transfer pramusim kompetisi. Tak cuma status, tapi perekrutan pemain melalui sejumlah aspek.
Hal ini juga yang kembali ditegaskan pelatih tim, I Putu Gede dalam menyusun skuatnya pada kompetisi nanti. Pemain yang direkrut tak cuma bermodal nama besar.
Pakem ini pun berlaku untuk para pemain lokal yang bergabung. Kapten tim Arema Malang di era awal Liga Indonesia itu tidak peduli dengan statusnya di timnas.
“Meskipun menjadi bagian tim nasional saat menjuarai Sea Games kemarin, kalau kondisinya tak bagus, apakah layak?” tegas I Putu Gede. (*/ Ra Indrata)
The post Arema FC Bakal Kedatangan Pemain Kamerun. Siapa Dia? appeared first on infomalangraya.com.
