Arema FC Imbang dari Persija Lewat  Counter Attack

MALANG RAYA140 Dilihat

InfoMalangRaya – Dijamu Persija Jakarta, di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Jawa Barat. Di pekan ke-9 Liga 1 musim 2023/2024. Arema FC di babak pertama, justru memainkan skenario counter attack.

Itu juga terlihat dengan pemilihan formasi yang berbeda. Yang dilakukan karteker pelatih Arema FC, Kuncoro. Utamanya di sektor belakang. Yang kali ini justru menempatkan Achmad Maulana Syarif, Bagas Adi Nugroho, Ichaka Diarra dan Syaeful Anwar.

Tetapi justru Arema FC yang mendapatkan peluang emas, untuk kali pertama. Ketika pertandingan baru berjalan dua menit.

Dalam sebuah serangan balik, duet striker Gustavo Almeida dan Dedik Setiawan. Berhasil memporakporandakan benteng Persija.

Dalam skrimit di mulut gawang, tendangan Gustavo sudah mengarah ke gawang yang kosong. Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, sudah keluar untuk menyongsong bola yang tak berhasil.

Tapi masih beruntung ada pemain Persija di mulut gawang, yang bisa menghalau bola yang seharusnya sudah masuk.

Setelah itu, pertandingan kembali berlanjut dengan Arema FC benar-benar menumpuk pemain di setengah lapangan. Mereka hanya kembali keluar, untuk melakukan serangan dengan counter attack.

Namun saat melakukan sebuah serangan yang gagal. Arema pun terkena counter attack. Rico Simanjuntak yang beroperasi dari sektor kanan gawang Arema FC. Memberikan umpan sodoran kepada Ryo Matsumura yang berdiri bebas di lini tengah.

Meski mendapat pressing dari tiga pemain Arema FC, justru Ryo mampu memberikan umpan matang kepada Maciej Jacek Gajos yang berdiri bebas di sektor kiri.

Dengan sekali kontrol dan masuk ke garis 16 Arema FC, Gajos pun menyentak dengan kaki kanannya, untuk melakukan tendangan ke pojok kanan gawang Arema FC.

Julian Garcia Schwarzer meski sudah terbang untuk menghalau bola. Tapi laju dan arah bolanya tak terjangkau. Gol pertama pun terjadi di menit ke-22.

Kebobolan satu gol, menjadikan Arema FC terus berupaya untuk lebih menekan. Namun tetap dengan konsep serangan balik.

Dan dalam sebuah serangan cepat, lewat sebuah counter attack. Jayus Hariono yang berhasil merebut bola, memberikan umpan terobosan kepada Gustavo Almeida.

Rizky Ridho Ramadhani yang mencoba menghentikan Gustavo, kalah dalam perebutan bola.

Pun dengan Andritany Ardhiyasa yang berlari menyongsong bola. Jauh keluar dari garis gawangnya, justru juga mampu dikecoh oleh Gustavo.

Gawang Persija menjadi kosong. Striker bernomor punggun 70 itu pun, terus mendekati gawang. Ada Ondrej Kudela yang ada di dalam kotak 16, juga berhasil dilewati. Hingga sontekan ringannya, mulus menembus gawang Persija.

Firza Andika yang berlari cepat untuk menutup gawang, juga tidak mampu menahan bola yang sudah terlanjur bergerak ke arah yang berbeda. Gol penyeimbang pun terjadi di menit 38. Skor menjadi 1-1.

Kejadian serupa seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Arema FC. Yakni ketika Andritany kembali keluar dari garis gawang, untuk menyambut bola lambung, dari hasil counter attack Arema FC.

Dalam duel di udara itu, lagi-lagi kiper senior Persija ini kalah dengan Gustavo Almeida.

Loncatan striker asal Brasil itu, berhasil melambungkan bola di atas kepala Andritany dan langsung masuk ke kotak penalti.

Kali ini masih beruntung Rizky Ridho berhasil melakukan sapuan, tanpa harus melanggar Gustavo Almeida, yang sudah tinggal berhadapan dengan gawang yang sudah kosong.

Tetapi bola hasil sapuan yang keluar itu, juga tidak mampu dimanfaatkan Arema FC. Setelah dengan penjuru yang diambil Charles Almeida, gagal dimaksimalkan pemain lainnya.

Skor imbang itu masih sempat bertahan 10 menit. Yang akhirnya berubah menjadi 2-1, untuk keunggulan tuan rumah.

Itu setelah Hanif Abdurrauf Sjahbandi, berhasil lolos dari jebakan offside. Memanfaatkan umpan langsung dari Maciej Jacek Gajos dari sektor kanan pertahanan Arema FC.

Bola heading mantan pemain Arema FC, yang hanya berjarak sekitar dua meter dari Julian Garcia Schwerzer itu, sebenarnya berhasil diblok kiper asal Filipina ini.

Hanya saja, bola muntahnya tidak berhasil diamankan oleh pemain Arema FC. Yang ketika itu seperti terpaku, karena menganggap Hanif sudah berdiri di posisi offside.

Tanpa mengalami kesulitan, pemain bernomor 19 Persija itu pun, kembali menyodok bola dengan kakinya. Masuk ke gawang, tanpa bisa dihalau Julian Garcia.

Tetapi Hanif pun tampaknya tahu diri. Pemain yang lima musim kariernya dihabiskan bersama Arema FC ini, memilih untuk tidak melakukan selebrasi. Kecuali sekadar menyambut ucapan selamat dari pemain Persija lainnya.

“Arema sebenarnya memiliki reading the game yang cukup bagus. Hanya saja, mereka sering kali hanya melihat bola. Tidak memperhatikan pergerakan pemain Persija.”

“Meski kalau dilihat dari tayangan ulang, sepertinya agak sedikit berbau offside dari posisi Hanif. Tapi bisa saja dari sudut panjang hakim garis, posisinya onside,” ujar Supriyono, komentator dalam siaran langsung, Minggu (20/8/2023 sore itu.

Di babak kedua, Arema FC memiliki peluang untuk bisa menyamakan kedudukan.

Itu setelah di menit 50, Firza Andika mendapat kartu kuning kedua dari wasit Rio Permana Putra. Yang membuatnya harus mandi lebih cepat.

Sontak dengan bermain 10 orang, Macan Kemayoran harus mau mengubah pola permainan. Terlebih-lebih posisi Firza Andika, sepanjang 50 menit permainan, menjadi salah satu pintu masuk untuk menyerang Arema FC.

Pelatih Thomas Doll pun harus rela menarik keluar Ryo Matsumura. Untuk memasukkan Dony Tri Pamungkas, yang biasa beroperasi di sektor sayap kiri Persija.

Kondisi itu membuat ada lubang di lini tengah tim asal ibukota ini. Menjadikan Arema FC mulai bisa mengendalikan permaian. Setelah berhasil  menguasai lapangan tengah.

Itu karena Kuncoro, juga melakukan rotasi pemain. Menarik keluar Bagas Adi Nugroho dan Pablo Ariel Lucero, dengan memasukkan Flabiola Soares dan Rifad Marasabessy.

Sedangkan Charles Almeida, ditarik ke belakang. Untuk duet dengan Ichaka Diarra. Formasi pun berubah menjadi lebih menyerang.

Dan memang gempuran Persija menjadi lebih banyak berkurang. Sekali pun masih tetap ada satu peluang emas, yang dihasilkan pemain pengganti Akbar Arjunsyah.

Mendapatkan umpan lambung dari Rico Simanjuntak, tandukan Akbar hanya melenceng tipis dari gawang Arema FC. Padahal posisi Akbar sudah tak terkawal.

Selebihnya, skuadra Singo Edan terus menggempur pertahanan Persija. Yang menjadikan barisan pertahanan kalang kabut.

Apalagi setelah Charles Lokoli Ngoy dan Greg Nwokolo dimasukkan Kuncoro. Agar tekanan itu semakin kuat.

Namun hasilnya baru terjadi di menit 88. Ketika untuk kedua kalinya Gustavo Almeida, sukses menjebol gawang Andritany.

Kali ini, kemampuan Gustavo dalam menjaga bola, patut diapresiasi. Di depan garis penalti Persija, striker yang sudah mencetak sembilan gol itu, berhasil meloloskan diri dari kepungan tiga pemain Persija.

Meleset ke dalam garis gawang, Gustavo melakukan umpan pendek ke Greg. Yang posisinya sudah diapit dua pemain Persija.

Bola umpan Gustavo, dikembalikan pelan oleh Greg. Disambut sambil berlari mendekati gawang Persija.

Lagi-lagi Andritany mencoba memblok bola. Tapi sontekan Gustavo ke arah kiri tangan Andritany, menjadikan bola meluncur ke gawang.

Kedudukan pun menjadi sama kuat. Skornya 2-2 , bertahan hingga pertandingan yang diwarnai enam kartu kuning dan satu kartu merah itu berakhir.

Meski berhasil meraih satu angka, namun tidak menjadikan Arema FC bisa lepas dari posisi juru kunci. Karena hanya punya tiga poin dari sembilan kali laga.

Pun dengan Persija, hasil imbang itu tetap menempatkan mereka di posisi papan tengah. Dengan torehan 13 poin, dari hasil tiga kali menang dan empat kali seri. (Ra Indrata)

Susunan Pemain

PERSIJA:

Andritany Ardhiyasa ©; Firza Andika, Ilham Rio Fahmi, Ondrej Kudela, Rizky Ridho Ramadhani; Hanif Abdurrauf Sjahbandi/Marko Simic, Maciej Jacek Gajos, Riko Simanjuntak/Aji Kusuma, Ryo Matsumura/Dony Tri Pamungkas, Syahrian Abimanyu/Muhammad Akbar Arjunsyah, Witan Sulaeman/Resky Fandi Witriawan.

AREMA FC:

Julian Garcia Schwarzer; Achmad Maulana Syarif, Bagas Adi Nugroho/Rifad Marasabessy, Ichaka Diarra, Syeful Anwar/Charles Lokoli Ngoy; Charles Raphael de Almeida, Jayus Hariono, Pablo Angle Ariel Lucero/Flabiola Soares; Dedik Setiawan/Greg Nwokolo, Dendy Santoso ©, Gustavo Almeida dos Santos.
The post Arema FC Imbang dari Persija Lewat  Counter Attack appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *