Arema FC Kembali ke Kanjuruhan

MALANG RAYA174 Dilihat

InfoMalangRaya – Setelah sekian purnama, akhirnya Arema FC kembali ke Stadion Kanjuruhan. Meski bukan untuk sebuah pertandingan resmi. Mereka datang hanya untuk sekadar latihan terakhir. Itu pun di lapangan luar.

Bahkan latihan itu, adalah sesi terakhir dilakukan skuadra Singo Edan. Sebelum bertolak ke Tangerang. Untuk dijamu Dewa United, di laga perdana Liga 1 musim 2023/2024.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyebut, latihan di lapangan luar Stadion Kanjuruhan tersebut, sebenarnya digelar secara spontan. Dilakukan usai pemain dan ofisial tim menggelar doa bersama.

“Sebenarnya kita mau doa bersama. Karena waktunya sangat mepet. Pemain dan pelatih ingin ke sini. Kita mau mengenang, bahwa kemarin ada kejadian di sini. Insya Allah kalau trauma itu sudah hilang. Tapi untuk melupakannya, itu yang butuh waktu lama,” kata Wiebbie.

Itulah sebabnya, sembari memaksimalkan waktu. Selain menggelar doa bersama, pemain memanfaatkan waktu saat berada di Stadion Kanjuruhan, untuk melanjutkan dengan latihan di kawasan tersebut.

Doa bersama itu sendiri, sengaja digelar sebelum Arema FC memulai kompetisi. Ditujukan untuk korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Seluruh awak tim Arema FC, perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, melakukan doa bersama dengan puluhan anak-anak dari Panti Asuhan, yang berasal dari PA Petermas, Gondanglegi.

“Ini sebenarnya adalah kegiatan spontan. Murni keinginan pemain yang mengutarakan keinginan untuk melakukan doa di Kanjuruhan.”

“Tujuannya ya untuk memanjatkan doa kepada korban Tragedi Kanjuruhan semoga amal ibadah korban diterima Allah SWT,” ungkap Wiebie Dwi Andriyas, seperti dilansir dari laman klub. 

Keinginan pemain tersebut, didukung penuh oleh manajemen dan tim pelatih. Sekaligus mengagendakan sesi latihan di lapangan luar stadion Kanjuruhan.

“Disisi lain harapannya ini menjadi semangat tersendiri bagi pemain, untuk memberikan yang terbaik yang dipersembahkan untuk Aremania,” tambah Wiebie.

Dalam kesempatan tersebut, Wiebie juga memohon doa restu bagi Aremania dan masyarakat Malang, agar tim Singo Edan meraih prestasi di kompetisi.

“Kami juga memohon doa restu dari Aremania dan masyarakat Malang, semoga Arema FC bisa berprestasi dengan memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.

Senada dengan Wiebie, pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo mengungkapkan keinginan pemain itu, menandakan bahwa pemain memiliki ikatan emosional terhadap Aremania dan juga korban Tragedi Kanjuruhan.

“Keinginan pemain ini menandakan bahwa pemain memiliki ikatan emosional yang kuat baik dengan Aremania dan korban,” ungkap pelatih yang akrab disapa Coach Getuk ini.

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema, I Putu Gede Swisantoso menegaskan kesiapan timnya, jelang laga perdana Liga 1 2023-2024. Skuad Singo Edan sudah siap menghadapi laga away di kandang Dewa United, Minggu (2/6/2023).

Rombongan Arema sudah terbang ke Tangerang, Jumat (30/6/2023). Seluruh pemain sudah disiapkan tim pelatih, meskipun rencananya tak semua bakal dibawa.

“Semua pemain, dari 33 pemain yang ada siap semua. Kita lihat kualitas latihan kita dari hari ke hari semakin membaik,” ujar Putu Gede. (*/ Ra Indrata)
The post Arema FC Kembali ke Kanjuruhan appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *