InfoMalangRaya – Hingga pekan ke-19 Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC baru mampu mencetak 20 gol. Atau rata-rata hanya satu gol dalam satu pertandingan.
Tetapi dari 20 gol tersebut, 14 gol diantaranya dicetak oleh striker asal Brasil, Gustavo Almeida dos Santos. Jumlah itu menyumbang 70 persen dari total gol Arema FC.
Hanya saja, fakta itu tidak menjadikan Arema FC, mencoba untuk mempertahankan pemain bernomor punggung 70 tersebut. Bahkan skuadra Singo Edan, langsung meminjamkan Gustavo Almeida, setelah dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (8/11/2023) sore kemarin.
Padahal di laga tersebut, striker berusia 27 tahun ini, mencetak gol penyeimbang setelah Arema FC tertinggal 1-2. Hingga di akhir laga, Arema FC berhasil mencuri satu poin dari kandang Persib.
Manajemen Arema FC berkilah, perpisahan dengan Gustavo Almeida adalah keputusan yang sulit. Dinamika sepak bola yang memaksa Arema FC untuk mengambil keputusan yang sulit. Dengan meminjamkan Gustavo Almeida ke Persija Jakarta, pada bursa transfer jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 ini.
“Memang berat, tapi ini harus dilakukan setelah melakukan diskusi dengan manajemen, manajer dan tim pelatih.”
“Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk pada Arema FC dengan kondisi yang ada saat ini,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, Rabu (8/11/2023) malam.
Inal -sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi- mengucapkan terimakasih atas dedikasi Gustavo Almeida yang luar biasa, sejak bergabung dengan Arema FC mulai awal musim.
Kejutan juga diberikan oleh Gustavo Almeida, yang memberikan kontribusi luar biasa untuk Arema FC dengan mencetak 14 gol.
“Kami sampaikan terimakasih pada Gustavo Almeida, dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC,” ungkapnya.
Pasca peminjaman Gustavo Almeida, Arema FC akan memaksimalkan untuk melakukan perekrutan pemain baru, yang akan melengkapi komposisi tim untuk menjalani sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.
Bursa transfer jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 sendiri, akan dibuka sampai 28 November mendatang.
Inal menyebutkan, saat ini Arema FC harus melakukan adaptasi dengan banyak hal. Mulai dari homebase di luar Malang, dengan jumlah penonton yang minim, hingga akhirnya adaptasi juga harus dilakukan pada komposisi pemain.
Usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Arema FC untuk sementara harus meninggalkan Malang dengan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Bagaimana caranya kita bisa bertahan di tengah dinamika yang ada saat ini? Satu-satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh ke depan tentang keberlangsungan klub,” tambahnya.
Terlepas dari perpisahan dengan Gustavo Almeida, Inal mengaku optimis bahwa ke depan tim Singo Edan bisa lebih baik dan menjauhi zona degradasi.
“Kami masih yakin dengan komposisi yang ada. Semua yang berada disini berkomitmen untuk mengangkat prestasi Arema FC. Kita juga optimis tim ini berjuang untuk menjauhi zona degradasi. Waktu yang ada akan dimaksimalkan,” jelasnya.
Dengan dipinjamkannya Gustavo Almeida ke Persija, berarti sudah ada lima pemain Arema yang hengkang di transfer window putaran kedua ini.
Sebelumnya sudah ada tiga pemain yang juga dipinjamkan ke kontestan Liga 2. Yakni Handi Sula yang dipinjamkan ke PSPS Medan. Kemudian Samsudin dan Asyraq Gufron ke Persikab Kabupaten Bandung.
Satu lagi pemain muda, Mikael Tata, memilih hengkang dari Arema FC tanpa ada alasan yang jelas.
Praktis hingga saat ini, pemain Arema FC yang tersisa tinggal 24 pemain. Karena belum juga ada tanda-tanda penambahan pemain baru. (Ra Indrata)
The post Arema FC Pinjamkan Top Skor Liga 1 ke Persija appeared first on infomalangraya.com.