Aremania Mengeluh Usai Kekalahan Arema FC
Kekalahan Arema FC dari Borneo FC dengan skor 1-3 dalam pertandingan lanjutan BRI Super League 2025-2026 pada Minggu (26/10/2025) memicu luapan kekecewaan dari para suporter setia, Aremania. Mereka menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap performa tim kesayangan mereka yang kembali kalah di kandang sendiri.
Lebih dari 50 Aremania menghadang official tim Arema FC saat mereka hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan. Mereka ingin menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada pelatih serta pemain. Pelatih Arema FC, Marcos Santos, bersama para pemain dan official tim langsung menemui Aremania yang menghadang mereka.
Dalam peristiwa tersebut, Aremania meluapkan kekecewaannya sebagai bentuk dukungan agar Arema FC tidak lagi kalah di kandang. Kekalahan ini menjadi tiga kali beruntun bagi Arema FC di kandang sendiri dalam kompetisi BRI Super League. Hal ini menimbulkan kekecewaan karena Stadion Kanjuruhan Malang selama ini dikenal sebagai tempat yang sangat menantang bagi lawan.
Pernyataan dari Suporter Setia Arema
Sam Nawi, salah satu suporter Arema dari Curva Sud Arema, menyampaikan pesan keras kepada tim Arema FC. Ia mengingatkan bahwa Aremania akan tetap mendukung timnya hingga akhir hayat.
“Kami gak mau kalah lagi di kandang. Kami suporter, sampai hidup sampai meninggal akan tetap di tribun,” ujar Sam Nawi.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun orang-orang di sekitar tim bisa berganti-ganti, jiwa Aremania tetap sama. Ia memahami kerja keras pemain, pelatih, dan official yang terus berjuang, namun ia berharap tim dapat memahami apa yang diinginkan oleh Aremania.
“Secara teknis kami gak mau tahu, yang penting kalian menang di kandang. Karena kandang kami dari dulu adalah kandang yang sangar,” tambahnya.
Peran Pelatih dan Respons Tim
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mendengarkan masukan dari Aremania. Ia menerima terjemahan dari Claudio de Jesus, mantan pemain Arema yang bertugas sebagai penerjemah. Marcos berjanji untuk memberikan kemenangan di laga kandang berikutnya.
“Saya berjanji dengan kalian. Apapun yang terjadi di luar, kalian gak mau nonton di stadion atau menonton langsung di stadion tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang,” ujarnya.
Setelah pertemuan tersebut, seluruh official tim Arema FC kembali ke bus. Aremania memberikan dukungan dan motivasi melalui yel-yel dan nyanyian, menunjukkan semangat yang tak pernah padam meskipun tim sedang mengalami kekalahan.







