Persepsi dan Penjelasan Ari Lasso Terkait Transfer Uang dari WAMI
Perdebatan antara Ari Lasso dan Lembaga Manajemen Kolektif Wahana Musik Indonesia (WAMI) semakin memanas. Hal ini terjadi setelah WAMI menggelar konferensi pers yang menyatakan bahwa mereka telah melakukan transfer uang puluhan juta rupiah ke rekening mantan vokalis Dewa 19 tersebut.
Dalam responsnya, Ari Lasso menilai bahwa konferensi pers yang digelar oleh WAMI dilakukan untuk menyerang dirinya. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya, ia sudah berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, dan terjadi kesepakatan antara keduanya. Ia merasa bahwa WAMI tidak langsung menanggapi permintaannya untuk meminta maaf dan memberikan data terkait transfer uang tersebut.
Ari Lasso menjelaskan bahwa pada malam hari sebelum konferensi pers, Adi Adrian mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh tim WAMI. Mereka mentransfer dana sebesar Rp 765.594 ke rekening seseorang bernama Muthoillah Rizal Affandi yang tidak dikenal oleh Ari. Dalam surat yang dikirimkan kepada Muthoillah, transfer tersebut disebut sebagai distribusi royalti. Namun, Ari menyadari bahwa itu bukanlah bagian dari pembayaran royalti yang sebenarnya.
Setelah melakukan pengecekan, Ari Lasso menyadari kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf. Ia menyatakan bahwa ia tidak sadar bahwa transfer tersebut telah dilakukan. Meskipun demikian, ia tetap mempertanyakan besaran nominal yang diterimanya, termasuk tambahan nominal Rp 826 ribu dan Rp 497 ribu.
Dalam percakapan via WhatsApp dengan Doadibadai Hollo atau Badai, Ari Lasso mendapatkan saran untuk tetap mempertanyakan hitungan angka Rp 40 juta yang dia terima. Badai menyarankan agar Ari Lasso memastikan apakah angka tersebut berasal dari digital atau penggabungan tagihan lainnya. Namun, yang dibahas adalah penarikan performing rightsnya.
Penjelasan dari WAMI
Dalam konferensi pers yang digelar, Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menyatakan bahwa mereka telah mentransfer uang royalti mencapai puluhan juta rupiah ke rekening Ari Lasso. Ia menegaskan bahwa angka ratusan ribu rupiah yang beredar di media sosial bukanlah nominal asli royalti yang diterima Ari Lasso.
Adi menjelaskan bahwa nilai royalti yang sebenarnya diterima Ari Lasso jauh lebih besar, berpuluh kali lipat dari angka yang beredar. Dalam periode JanuariāJuli 2025 saja, jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah yang sudah mereka transfer. WAMI menegaskan bahwa angka ratusan ribu rupiah yang disebut Ari merupakan nominal susulan atau adjustment dari distribusi sebelumnya.
Menurut Adi, besaran kecil itu wajar lantaran hanya bersifat tambahan dari distribusi utama yang sudah diterima Ari dengan nilai puluhan juta rupiah. Ia menjelaskan bahwa setiap empat bulan sekali pihaknya mendistribusikan royalti, sehingga setahun ada tiga kali distribusi. Kadang ada perhitungan yang terlewat dari periode sebelumnya, makanya muncul transfer susulan dengan angka ratusan ribu. Itu disebut sebagai adjustment.
Kesimpulan
Perdebatan antara Ari Lasso dan WAMI masih berlangsung. Meskipun WAMI menyatakan telah melakukan transfer uang royalti yang cukup besar, Ari Lasso tetap mempertanyakan detail dan kejelasan terkait besaran nominal yang diterimanya. Pihak WAMI juga menjelaskan bahwa angka yang disebutkan oleh Ari bukanlah nominal asli royalti yang diterima, melainkan hanya tambahan dari distribusi sebelumnya. Masalah ini masih menjadi perhatian publik dan akan terus diawasi oleh para pihak terkait.